Nusa Dua (Antaranews Bali) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus melakukan pengembangan dan peningkatan berbagai fasilitas menjelang agenda pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)/World Bank (WB) di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018.
"Kami menargetkan, seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ditambah dan diperbaiki harus sudah selesai konstruksi-nya sebelum bulan September mendatang ," kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, di Nusa Dua, Senin.
Abdulbar M. Mansoer menjelaskan, sejumlah fasilitas yang akan disempurnakan antara lain kawasan Waterblow, penataan kawasan Pulau Peninsula, perbaikan sejumlah bangunan gedung, dan juga akses masuk menuju kawasan Nusa Dua.
"Kami juga sedang membangun sebuah fasilitas baru yaitu "Crea" atau `creative office` yang akan mendukung kegiatan bisnis di kawasan ini," katanya.
Abdulbar M. Mansoer mengatakan, di kawasan "Crea" nantinya akan terdapat berbagai fasilitas seperti `lounge` untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia, fasilitas Bank terpadu dan fasilitas "co-working space" yang dapat disewa oleh sejumlah perusahaan `startup`.
"Kami juga akan mengajak sejumlah BUMN lain untuk dapat mengisi fasilitas "Crea". Nantinya fasilitas ini juga akan dapat digunakan saat pertemuan IMF-World Bank," ujarnya.
Terkait keamanan selama kegiatan sidang tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia tersebut, Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pihaknya juga akan membangun `command center` sebagai pusat keamanan terpadu untuk menjamin kegiatan pertemuan IMF/World Bank dapat berlangsung dengan aman.
"Jumlah delegasi yang menghadiri pertemuan IMF/World Bank dua kali lebih banyak daripada KTT APEC 2013 yang pernah digelar disini. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan fasilitas keamanan, salah satunya dengan membangun `command center`," katanya.
Abdulbar M. Mansoer menambahkan, peningkatan keamanan tersebut diantaranya dengan menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) dan pintu kemananan di kawasan wisata internasional tersebut. Selain itu sistem identifikasi juga akan ditingkatkan.
"Seluruh fasilitas dan teknologi terkait keamanan kawasan ini kami targetkan akan selesai seluruhnya pada bulan Juli mendatang," katanya.
Ia menambahkan seluruh peningkatan dan pengembangan keamanan, kenyamanan dan berbagai fasilitas pendukung ini dilakukan ITDC untuk ikut menyukseskan agenda pertemuan tahunan IMF/World Bank 2018 pada 12-14 Oktober mendatang. (WDY)