Mangupura (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali, menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung dalam mengembangkan kesenian di daerah itu yang dikemas lebih atraktif dan menarik.
Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Gede Arya Sugiarta dalam kunjungannya yang diterima Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Rabu, mengatakan pihaknya siap memfasilitasi tenaga peneliti dan ahli dalam mengembangkan potensi kesenian di daerah itu.
"Kunjungan hari ini ingin bekerja sama dengan Badung dalam program pemetaan kesenian Badung guna membuat `blue print` pengembangan pariwisata," ujar Gede Arya.
Ia mengatakan, apabila Pemkab Badung memiliki kesenian yang diskontinyu, ISI Denpasar siap membantu menghidupkan kembali kesenian yang dulu pernah ada untuk dikembangkan menjadi atraksi yang lebih menarik.
"Apabila Bapak Bupati memiliki ide seni. Kami memiliki peneliti, ahli dan seniman yang bisa membantu untuk pengembangan gagasan seni itu, sehingga apa yang menjadi program pemerintah daerah dapat terwujud," katanya.
Pihaknya juga mohon agar Bupati Giri Prasta agar bersedia memfasilitasi mahasiswa ISI Denpasar untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wilayah Badung pada Agustus 2018.
"KKN akan dilaksanakan di Kecamatan Petang dan Abiansemal. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung karena telah membatu ISI selama ini," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menekankan, akademisi ISI sangat potensial untuk bersama-sama membangun Bali, khususnya Badung.
"Yang perlu dijaga di Bali adalah alam, budaya, dan manusianya, karena ketiga hal ini merupakan intisari dari keberadaan Bali. Dalam konsep ini kita harus benar-benar kembalikan inti sari atau wed Bali," katanya.
Terkait rencana kerja sama (Mou) program Pemkab Badung nantinya, Bupati Giri Prasta berjanji akan memfasilitasi. Termasuk lulusan ISI Denpasar akan difasilitasi sesuai dengan kebutuhan Pemkab Badung.
"Misalnya nanti kami butuh tenaga di Dinas Kebudayaan, Bapak Rektor siapkan orang yang berkompeten di bidang itu," ujarnya. (WDY)