Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian
Kesehatan menargetkan untuk melakukan percepatan pendidikan pada 146.542
tenaga kesehatan yang masih berstatus pendidikan di bawah diploma tiga
atau (D3).
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri di Jakarta,
Jumat, mengatakan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam menjalankan program
Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan.
"Pada 2017 ada 16.011 tenaga kesehatan yang ditingkatkan jadi D3. Kalau
melihat dari 146.542 tenaga medis yang harus ditingkatkan, masih banyak
pekerjaan kita yang harus dikerjakan," kata Usman.
Usman menyatakan program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
melibatkan 400 institusi perguruan tinggi di bawah Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Dia juga menjelaskan Kemenkes melaksanakan beberapa upaya untuk
peningkatan kualitas pendidikan terutama bagi tenaga medis di daerah
terpencil, perbatasan, atau kepulauan dengan program pendidikan jarak
jauh.
Usman mencontohkan beberapa perguruan tinggi yang telah menjalankan
program pendidikan jarak jauh ialah Poltekes Kupang dan Kalimantan Timur
untuk D3 keperawatan dan kebidanan.
Dia memaparkan upaya percepatan pendidikan ini menjembatani jurang akses peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan. (WDY)
Pemerintah Menargetkan Percepatan Pendidikan 146.542 Tenaga Kesehatan
Sabtu, 30 September 2017 9:06 WIB