Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengharapkan PT Jamkrida Bali Mandara dapat terus mengambil peran dalam menopang perekonomian daerah dan memperluas kesempatan masyarakat untuk berusaha.
"Dengan memperluas kesempatan kerja dan berusaha ini, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjawab dampak krisis finansial global yang sedang berlangsung," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada peresmian gedung kantor PT Jamkrida Bali Mandara (PT JBM), di Denpasar, Jumat.
Pemerintah Provinsi Bali, ucap dia, mengapresiasi capaian PT JBM selama enam tahun berdiri yang telah menghasilkan kinerja yang baik, diantaranya dengan meningkatnya jumlah terjamin mencapai Rp5 triliun lebih.
"Selain itu, dari penilaian Otoritas Jasa Keuangan menerangkan bahwa PT Jamkrida sebagai perusahaan penjaminan yang sehat serta memperoleh opini Wajar," katanya.
Ke depan, PT JBM diharapkan bisa terus meningkatkan peranan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi dalam mendukung perekonomian Bali.
"Dengan adanya kantor baru ini, PT JBM kami harapkan dapat mempercepat pelayanan penjaminan untuk masa-masa yang akan datang," ujar Sudikerta.
Sementara itu, Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya mengatakan dengan adanya gedung baru diharapkan pelayanan terhadap para nasabah semakin meningkat.
Selain itu, hubungan dengan mitra kerja yang sebanyak 250 perusahaan bisa semakin erat dalam menjamin kredit kepada UMKM di Bali.
"Apalagi PT JBM dinilai sebagai lembaga penjamin tersehat diantara lembaga sejenis di 18 provinsi di Indonesia. Jadi, ke depan kita harus selalu tingkatkan pelayanan," ujarnya sembari berjanji pihaknya akan terus berimprovisasi dalam hal pelayanan.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali-Nusra, Hizbullah, mengapresiasi capaian PT JBM selama ini.
"Keberadaan perusahaan penjaminan ini, kami harapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak mempunyai jaminan untuk mencari modal. Di samping itu, bagi pihak bank tentu saja akan merasa aman dalam memberikan fasilitas kredit bagi UMKM," katanya.
Apalagi PT JBM telah dinilai sebagai lembaga penjaminan tersehat diantara lembaga sejenis pada 18 provinsi di Indonesia. (WDY)