"Ini terbukti dalam data nasabah yang dimiliki LPD banjar Tuka dari 800 kepala keluarga (KK) hanya 32 KK penganut agama Hindu dengan umat Kristen Katholik lebih dominan, tetapi kerukunan dan toleransi sangat kental," kata Ketua Koordinasi LPD Kuta Utara, I Made Dwiantara.
Dwiantara yang juga Kepala LPD Banjar Tuka ini mengatakan bentuk percontohan kerukunan beragama yakni nasabah yang ada di lingkungan Banjar Tuka yang beragama Kristen Katholik membantu renovasi Wantilan.
"Dalam upacara Nyepi juga ikut dalam membuat ogoh-ogoh serta mengarak (mengiringi) ogoh-ogoh tersebut. Setiap satu bulan mengadakan acara jalan santai pada hari Sabtu yang saat ini Banjar Tuka menjadi tuan rumah," ujarnya.
Jalan santai yang dikemas meriah itu menyiapkan kupon "doorprize" dengan 110 hadiah hiburan untuk peserta sehingga antara karyawan LPD se-Kuta Utara terjalin keharmonisan.
LPD Kuta Utara terdiri atas delapan LPD yakni Banjar Tuka, Banjar Canggu, Banjar Berawa, Banjar Kerobokan, Banjar Padonan, Banjar Tandeg, Banjar Padang Luwih, dan Banjar Dalung.
Total aset tahun 2017 hingga bulan Juli sebesar Rp778 miliar dan hasil laba per semester ini mencapai Rp14,2 miliar serta sudah menerapkan program IT atau daring (online) seperti halnya sistem perbankan.
Kegiatan acara ini juga merupakan sosialisasi pencalonan pemilihan Ketua Koordinasi LPD Kuta Utara periode 2017-2022 yang akan diselenggarakan pada 11-17 September 2017.
"Siapapun yang jadi Ketua Koordinasi LPD Kuta Utara nanti dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas karena karyawan LPD merupakan pintu keberhasilan lembaga itu sendiri," katanya. (*)
Video oleh Desy Dora