Bangli (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta pengelola Sekolah Menengah Kejuruan di daerah itu dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar dalam membuka jurusan yang diperuntukkan pada siswa.
"Bikin jurusan yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Kita harus berorientasi kepada pasar," kata Pastika saat melakukan inspeksi mendadak ke SMKN 2 Bangli, di Bangli, Kamis.
Di SMK Negeri 2 Bangli itu, Pastika mendapatkan kondisi jurusan yang sepi peminat, yakni jurusan kriya kayu. Terhadap kondisi ini, dia berharap kepala sekolah sebaiknya menutup jurusan langka peminat demi efektivitas operasional sekolah.
Menurut dia, jangan sampai sekolah punya banyak jurusan tetapi muridnya tidak ada, untuk itu sekolah harus mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakat.
Untuk menunjukkan komitmennya terhadap perbaikan kualitas SMK Negeri yang kini kewenangannya ada pada Pemerintah Provinsi Bali, Pastika juga meminta agar sekolah meningkatkan kualitas para guru.
"Kami harap, SMK Negeri diisi oleh tenaga pengajar yang terbaik sehingga mutu pendidikan terangkat," ujar mantan Kapolda Bali itu.
Secara khusus, dia pun meminta para guru meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mengingat persaingan global ke depan semakin ketat dan salah satu modal utamanya adalah bahasa Inggris.
Dia berharap SMK Negeri di Bali benar-benar menyiapkan siswanya agar memiliki keterampilan yang membuat lulusannya terserap di pasar tenaga kerja.
"Itu sebabnya saya bawa Kadisnaker, supaya nyambung antara pendidikan dan tenaga kerja," ucapnya.
Pastika tak ingin ada lulusan SMK di Bali yang menganggur. Dengan lulus dari SMK, diharapkan mereka tak lagi merepotkan orang tua dan masyarakat.
Dalam kunjungannya ini Pastika juga menanyakan kendala yang dialami sekolah agar bisa dicarikan solusinya. Termasuk infrastruktur yang diperlukan sekolah agar segera diusulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali agar mendapat tindak lanjut.
Pastika dalam kesempatan itu juga melakukan inspeksi ke SMK Negeri 1 Klungkung dan tiga SMK Negeri lainnya di Kabupaten Bangli.
Dalam kunjungannya ini Gubernur Bali didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra serta pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Bali. (WDY)