Jakarta (Antara) - Sebanyak 68 festival digelar di Bali sepanjang tahun 2017 untuk menjaring wisatawan, sekaligus menjadi daya tarik wisata bagi Pulau Dewata.
Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Gede Yuniartha dalam keterangan tertulis kepada Antara di Jakarta, Rabu, mengatakan sepanjang tahun ini, ada 68 festival unggulan yang digelar Bali.
"Itu belum termasuk event yang dirancang di daerah. Jadi setiap minggu pasti ada kegiatan,"Â katanya.
Ia berharap wisatawan akan semakin memiliki banyak pilihan saat berwisara ke Bali dengan kian banyaknya event yang digelar.
Di Bali sendiri, kata dia, sistem kalendernya berputar setiap 210 hari yang mana kalender itu mengatur baik-buruknya hari terkait pelaksanaan ritual keagamanaan.
"Dari peringatan hari suci keagamaan, atraksi wisata, festival budaya hingga perayaan pergantian tahun telah disiapkan untuk wisatawan," katanya.
Untuk September 2017, sejumlah acara yang digelar di antaranya pada 6 September 2017 berupa Buda Wage Ukir. Acara ini dilaksanakan sebagai persembahan kepada Sang Hyang Sri Nini di Denpasar.
Pada hari yang sama yakni 6-7 September 2017 digelar Hospitality Management & Tourism Conferences & Expo di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Bali Conference.
Selanjutnya Festuval Musik Soundrenaline sebagai ajang unjuk gigi segala unsur genre musik ini akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, pada 9 dan 10 September 2017 dengan tema "United We Loud".
Salah satu musisi luar negeri yang dijadwalkan tampil dalam festival ini adalah Jet, yang merupakan grup beraliran rock asal Australia.
"Sedangkan deretan band-band Tanah Air yang akan tampil adalah Sheila on 7, Tulus, Payung Teduh, Kotak, Lolot, HMGNC, Elephant Kind, Kelompok Penerbang Roket (KPR), Stars and Rabbit, Andien, Burgerkill, Rendy Pandugo, dan Bootlesmoker akan tampil dalam soundrenaline ini," katanya.
Pada 14-18 September 2017, keindahan alam Lovina, Bali, siap diperkenalkan kepada masyarakat luas di acara Lovina Festival 2017 bertema "Enjoy The Difference".
Perhelatan ini rencananya akan dilaksanakan di beberapa panggung, seperti di Pantai Binaria, Undiksha Singaraja, dan Pantai Kaliasem.
Selain itu ada Gelaran Bali International Film Festival yang lebih dikenal dengan sebutan Balinale ini juga akan digelar dimana panitia siap menghadirkan lebih dari 100 judul film yang berasal dari 31 negara.
"Gelaran berskala internasional ini akan diadakan di Cinemaxx, Lippo Mall Kuta, Bali pada 24-30 September 2017," katanya.
Terkait hal itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap 68 Bali Kalender Event yang menjadi instrumen yang baik bagi upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Bali tahun ini.
Baginya, kepastian jadwal dan tempat kegiatan ini penting karena akan menjadi timeline-nya para travellers.
"Dan Kemenpar juga makin mudah mempromosikannya. Begitu pula perusahaan biro perjalanan akan berani membuat menjadi paket wisata untuk dijual kepada wisatawan," ucap Arief Yahya. (*)
Tahun 2017, 68 Festival Digelar di Bali
Kamis, 7 September 2017 9:12 WIB
Di Bali sendiri, sistem kalendernya berputar setiap 210 hari yang mana kalender itu mengatur baik-buruknya hari terkait pelaksanaan ritual keagamanaan. Dari peringatan hari suci keagamaan, atraksi wisata, festival budaya hingga perayaan pergantian ta