Singaraja (Antara Bali) - Seorang praktisi keagamaan Hindu asal India, Hrishikesh Das, mengapresiasi toleransi kehidupan beragama di Pulau Dewata yang terjalin begitu indah dan damai.
"Saya amati begitu damai dan indah sekali, karena umat yang berbeda agama bisa berdampingan saling harga menghargai," katanya ketika berkunjung ke Kota Singaraja, Bali, Sabtu.
Menurut dia, hal tersebut menjadikan Bali begitu menarik untuk dikunjungi. Terlebih memiliki pariwisata yang begitu terkenal di seluruh dunia.
Pihaknya membandingkan banyak daerah di luar Bali dan Indonesia, masih sibuk memikirkan pertentangan antaragama, bahkan mengarah pada peperangan.
"Saya mendapatkan kedamaian di Bali. Baru beberapa hari disini saya mendapatkan rasa yang begitu indah. Tinggal di Bali layaknya tinggal di surga," kata dia.
Hrishikesh Das yang merupakan salah satu guru "gurukula", sebuah sistem pendidikan India kuno, pun melibat di Bali masih lekat dengan budaya pertanian dan agrikultur.
Hal tersebut sangat baik sebagai upaya mempertahankan tradisi Veda sebagai intisari dari agama Hindu. Veda sangat menganjurkan bagaimana pertanian dan perlindungan sapi dapat diutamakan.
Di India, dirinya bersama satu komunitas memiliki desa khusus pertanian dengan sekolah gurukula dan juga lahan luas untuk bercocok tanam.
"Saya lihat di Bali masih banyak ada sawah dan itu sangatlah bagus. Kedepan harus dijaga," harapnya. (WDY)
Praktisi Hindu India Mengapresiasi Toleransi di Bali
Sabtu, 26 Agustus 2017 20:29 WIB