Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa menghadiri kegiatan ritual atau piodalan di empat pura di Desa Munggu, yakni Pura Dalem Khayangan Wisesa, Pura Desa Adat Pande, Pura Dalam Khayangan Tuwed Agung dan Pura Dalem Tuwed Agung.
"Pemkab Badung siap mendukung kegiatan keagamaan di pura desa adat di Badung. Ini juga menjadi komitmen pemerintah dalam pelestarian adat, seni, agama dan budaya," katanya di Mangupura, Rabu.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ritual itu, Wabup Suiasa menyerahkan sumbangan sukarela (punia) di empat pura setempat, yang masing-masing Rp50 juta yang diterima Jero Bendesa masing-masing pura.
Selain empat pura itu, Wakil Bupati Badung juga melaksanakan persembahyangan bersama Umat Hindu di Pura Dalam Khayangan Wisesa Desa Adat Munggu dan menyerahkan punia Rp350 juta yang diterima Kelian Desa Adat Munggu didampingi DPRD Badung Nyoman Satria.
"Kami mengharapkan, dalam pelaksanaan kegiatan ritual ini akan ada kebersamaan dan semangat gotong-royong warga, khusunya Umat Hindu," ujarnya.
Pihaknya juga menekankan kepada masyarakat desa adat se-kabupaten Badung agar tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, Jero Bendesa Adat Munggu Made Rai Sujana menyampaikan terima kasih Pemkab Badung yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan ritual (pujawali) di Pura Dalem Khayangan Wisesa Desa Adat Munggu, dilanjutkan di Pura Desa Puseh Adat Pande, Pura Dalem Khayangan Tuwed Agung.
"Kami Umat Hindu di Desa Adat Munggu melaksanakan pujawali ida betara dalem kayangan wisesa setiap satu tahun sekali yang jatuh pada sasih tilem karo, yang dirangkaikan selama tiga hari," ujarnya.
Untuk kegiatan ritual ini menghabiskan biaya sebesar Rp 400 juta. Dalam acara itu, Wabup Badung didampingi anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Camat Mengwi I.G.N Jaya Saputra, Penglingsir puri Ageng Mengwi A. A Gde Agung, beserta seluruh tokoh masyarakat desa adat setempat. (WDY)