570 ASN Klungkung Terima Satyalancana "Karya Satya"

Semarapura (Antara Bali) - Sebanyak 570 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Klungkung, Bali, menerima tanda kehormatan Satyalancana "Karya Satya" dari Presiden Republik Indonesia atas dedikasi dan pengabdiannya secara terus menerus.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada ratusan ASN itu setelah bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Jadi Ke-59 Provinsi Bali di Semarapura, Senin.

Penghargaan "Karya Satya" itu diberikan kepada ASN yang telah mengabdikan diri secara terus menerus selama 10 tahun sampai 30 tahun, sesuai petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35/TK/Tahun 2017, tanggal 3 April 2017 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.

Mereka yang menerima penghargaan tersebut terdiri atas masa kerja 10 tahun sebanyak 222 orang, 20 tahun sebanyak 119 orang, dan 30 tahun sebanyak 229 orang.

Bupati I Nyoman Suwirta mengharapkan penghargaan Satyalancana Karya Satya itu dapat dipertanggungjawabkan oleh masing-masing penerima. Tanda kehormatan itu diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk meningkatkan kualitas kerja dan pola pikir para ASN.

"Dengan demikian akan dapat diketahui sejauh mana sumbangsih dan kualitas para ASN dalam membangun daerah. Saya berharap semua mampu meningkatkan kinerja dengan baik dan mengevaluasi diri," ujar Bupati Suwirta.

Didampingi Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Bupati Suwirta juga membacakan sambutan tertulis Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengajak semua komponen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Jadi Ke-59 sebagai momentum mensyukuri dan memahami perjalanan panjang Provinsi Bali dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan.

"Makna dari pengalaman panjang tersebut hendaknya bisa menjadi pedoman dalam melanjutkan program pembangunan daerah," ujarnya dalam upacara yang diikuti Pimpinan dan anggota DPRD, TNI/Polri, Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) serta pelajar itu. (WDY)