"Kami berikan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga sekaligus berfungsi sebagai Kartu Debit ATM," kata Pemimpin BNI Cabang Denpasar Mustaqiem, di Gianyar, Jumat.
Dengan KKS tersebut, Mustaqiem menjelaskan penerima dana Bansos PKH selain dapat menabung juga dapat berbelanja kebutuhan sembako ataupun menarik dana bantuan sosial secara tunai di ATM Himbara (Himpunan Bank-Bank Milik Negara).
Penyaluran Bansos melalui sistem perbankan, kata dia, juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat untuk menabung dan menggunakan uang seperlunya.
Hal itu, lanjut dia, sesuai dengan arahan Presiden RI dalam mendukung Program Literasi Keuangan, yakni setiap bantuan sosial dan subsidi agar diintegrasikan dalam satu kartu serta disalurkan secara nontunai dengan menggunakan sistem perbankan.
Sistem tersebut, ucap Mustaqiem, untuk memudahkan kontrol, pemantauan, dan memenuhi syarat penyaluran, yaitu tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah.
"Penyaluran dana bantuan sosial PKH tersebut tanpa dipungut biaya," imbuhnya.
Di Kabupaten Gianyar, penyaluran dilakukan untuk Kecamatan Payangan, Tegalalang, Sukawati, Ubud dan Gianyar yang mulai dilaksanakan dari tanggal 8-11 Agustus dan dipusatkan di beberapa lokasi kantor kecamatan dan kantor desa setempat.
Penyaluran Bansos PKH di Gianyar bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tabanan akhir Juli 2017.
Untuk memudahkan pelayanan kepada penerima manfaat, bank BUMN itu bahkan menyiapkan bus layanan gerak di Kecamatan Tegalalang yang juga dilengkapi dengan fasilitas ATM untuk memudahkan penerima Bansos dalam melakukan berbagai transaksi perbankan termasuk penarikan uang.(*/Dwa)