Mangupura (Antara Bali) - Tim Gabungan SAR Bali sedang bekerja keras melakukan pencarian terhadap Nyoman Tegelan (65), seorang kakek yang terseret arus Sungai Penet, Desa Penarungan, Bangkiang Sidem, Mengwi, Kabupaten Badung.
"Kami tim dari Basarnas, SAR Pol Air, SAR Brimob dan SAR Sabhara Polda dan Bares Bali mencari korban sejak pukul 22.00 Wita Selasa malam (10/5) hingga kini belum berhasil menemukan korban," kata Agung Alit Supartana, Koordinator SAR gabungan, Rabu.
Sebanyak 50 personel SAR gabungan tersebut sebelumnya sudah melakukan penyisiran di dua tempat, yakni di lokasi kejadian jatuhnya kakek tersebut dan di sepanjang sungai yang mengalir.
"Sudah dua TKP disisir tapi tidak ketemu, dan sekarang diulang lagi penyisiran dari TKP semula," ujar Ketua Umum Bali Amateur Rescue Emergency Service (Bares) Provinsi Bali Herman Febriyuza.
Reken, salah seorang keluarga korban yang ikut mencari korban mengungkapkan, peristiwa tenggelamnya korban di sungai Penet sejak Selasa (10/5) sekitar pukul 18.00 Wita.
"Kakek terpeleset saat menyebrang sungai lewat jembatan yang terbuat dari bambu. Pas kami cari juga tidak ketemu. Kami baru tahu kalau kakek jatuh di sana karena ada petunjuk sayur yang dibawa kakek berserakan di jembatan," ungkapnya.(*)