Denpasar (Antara Bali) - Nilai ekspor berbagai jenis kerajinan cenderamata dari Bali berbahan baku kulit sebesar 848.105 dolar AS selama bulan Mei 2017 merosot 162.022 dolar AS atau 16,04 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 1,010 juta dolar AS.
"Perolehan devisa tersebut juga menurun 66.610 dolar AS atau 10,11 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, karena bulan Mei 2016 pengapalan barang-barang dari kulit mengantongi 943.517 dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, barang-barang kerajinan kulit hasil industri kecil skala rumah tangga mampu memberikan kontribusi 1,67 persen dari total ekspor Bali mencapai 50,84 juta dolar AS selama bulan Mei 2017, meningkat 26,84 persen dari bulan sebelumnya tercatat 40,08 juta dolar AS.
Total nilai ekpor Bali itu juga meningkat 22,04 persen dibandingkan dengan bulan sama tahun sebelumnya, karena pada Mei 2016 pengapalan berbagai jenis komoditas dari Bali itu hanya menghasilkan sebesar 41,66 juta dolar AS.
Adi Nugroho menjelaskan, komoditas kerajinan kulit hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali paling banyak diserap pasaran Jepang 26,32 persen, menyusul Hong Kong 18,10 persen, dan Amerika Serikat 7,15 persen.
Selain itu, pasaran Australia 4,10 persen, Singapura 11,58 persen, China 0,21 persen, Jerman 1,45 persen, Prancis 6,50 persen, Belanda 6,35 persen, Spanyol 1,42 persen, dan sisanya 16,83 persen menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia.
Adi Nugroho menambahkan, kerajinan berbahan baku kulit merupakan salah satu dari 17 jenis usaha hasil kerajinan skala rumah tangga yang diproduksi dengan rancang bangun (desain) unik dan menarik untuk pria dan wanita.
Perajin Bali sangat kreatif memproduksi aneka jenis cenderamata bernilai seni dengan harga terjangkau dan bersaing di pasaran luar negeri.
Produk ekspor itu juga sangat diminati oleh sebagian besar pelancong dalam dan luar negeri yang berlibur ke Bali.
Aneka jenis cenderamata tersebut antara lain sepatu dan sandal untuk semua usia, baik wanita maupun pria. Selain itu juga ikat pinggang dan aneka jenis tas. (WDY)
Nilai Ekspor Kerajinan Kulit Bali Menurun
Rabu, 19 Juli 2017 10:24 WIB