Jakarta (Antara Bali) - Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia
mengatakan keterlibatan sejumlah kader partai beringin dalam Pansus
Angket KPK menyebabkan citra dan elektabilitas partai menjadi rusak.
"Survei internal yang dilakukan menunjukkan suara Golkar merosot ke
angka 11 persen, padahal pada pemilu 2014 lalu Golkar meraih 14,75
persen suara. Dan 67 persen penyebab turunnya suara itu disebabkan kasus
e-KTP," ujar Doli di Jakarta, Senin.
Doli mengatakan gagasan-gagasan miring yang muncul dari Pansus Angket KPK juga banyak dilontarkan politisi Golkar.
Misalnya, ide tentang pembekuan anggaran KPK yang dilontarkan salah
satu anggota pansus dari fraksi Golkar. Hal ini, kata dia, jelas
membuat citra Golkar semakin rusak.
Doli menegaskan keberadaan Pansus Angket KPK yang dipimpin fraksi
Partai Golkar di DPR semakin mendapatkan penolakan yang luas dari
publik.
Menurut dia, semakin lama kasus e-KTP didiamkan begitu saja, maka akan semakin merugikan partai Golkar. (WDY)
Pansus KPK Rusak Citra Partai
Senin, 17 Juli 2017 13:53 WIB