Pemkab Badung Lirik Wisatawan "MICE"

Mangupura (Antara Bali)- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melirik potensi wisatawan "meeting, incentive, convention, and exhibition" (MICE) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya contohkan Pemkab Badung melakukan investasi membangun ruang pertemuan di BNDCC, Nusa Dua, karena wisatawan MICE mulai meningkat ke Bali," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Kamis.

Hal ini dapat dijadikan suatu langkah yang sebelumnya menjadi masukan DPRD Badung yang menginginkan Pemkab Badung melakukan investasi untuk meningkatkan PAD. Selain itu, cara lain untuk meningkatkan PAD dengan membangun stadion bertaraf internasional.

"Rencanan pembangunan stadion yang bertaraf internasional ini dilakukan, untuk membangkitkan rencana wisata olah raga. Ini saya setuju," ujarnya.

Terkait kajian rekayasa detail (detail engineering design/DED) untuk induk perusahaan (holding company) dalam investasi yang dilakukan Pemkab Badung, kata dia, sudah dirancang, namun, akan segera dilakukan pengecekan proses dan tindak lanjutnya.

"Saya akan melakukan kroscek lagi di Litbang, karena sampai saat ini saya belum melihat berapa anggaran kajian untuk `holding company` ini," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Badung dapat meningkatkan perolehan pendapatan.

"Upaya ini diyakini, karena Badung adalah kabupaten yang sedang memperoleh pendapatan yang bayak dari sektor jasa pariwisatanya," ujarnya.

Apabila ingin menambah pendapatan tersebut, pihaknya menyaranka agar Pemkab Badung lebih meningkatkan PAD melalui inovasi dengan melakukan investasi.

Sunarta yang merupakan, Bendesa Adat Abianbase ini mengharapkan, ke depannya Pemerintah Kabupaten Badung memikirkan sumber pendapatan baru selain sektor pariwisata itu sendiri.

"Selama ini, memang Pemerintah sudah melakukan investasi seperti ikut dalam penyertaan modal di BPD Bali, Jalan Tol. Namun, hal itu masih kurang," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi investai yang akan dilakukan pemerintah untuk tetap mempertahankan iklim pariwisata di Badung. Namun, untuk menjaga iklim pariwisata ini tetap baik, perlu dengan membangun sejumlah jalan baru untuk memecah kemacetan di Badung Selatan. (WDY)