Medan (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapreasiasi kinerja Indonesian Maritime Pilots atau INAMPA yang telah banyak berbuat bagi keselamatan maritim, khususnya bagi kapal-kapal yang ke luar dan masuk ke wilayah Indonesia.
"Baik itu ke Pelabuhan maupun di wilayah alur pelayaran, daerah wajib Pandu, serta Perairan Pandu Luar Biasa," kata Presiden INAMPA Pasoroan Herman Harianja, kepada wartawan di Medan, Rabu.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) ketika menerima kunjungan kehormatan Pengurus Pusat dan Darah INAMPA di Kantor Kemenko Maritim di Jakarta.
Herman mengatakan, kepercayaan pihak luar, dan khususnya dalam negeri pada umumnya semakin tinggi terhadap pengelolaan keselamatan, dan maritim di Indonesia.
INAMPA adalah wadah profesional dengan peran utama sebagai pelaksana tugas mulia keselamatan maritim "maritim safety" di seluruh perairan Indonesia untuk mendukung program Pemerintah, khususnya dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
"Selain itu, penyelenggaraan program Tol Laut sebagai bagian dari amanat Nawacita," ujarnya.
Herman mengatakan, pentingnya pemanduan kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka dan Selat Singapura untuk menciptakan keselamatan pelayaran, serta menjaga kedaulatan negara Indonesia.
Kemudian, ada nilai ekonomi, budaya diplomasi,pertahanan dan lainnya yang dapat diciptakan melalui kegiatan pemanduan tersebut, yang telah diritis sejak tahun 2007 ketika dia masih bertugas di Pelindo 1 Medan.
Saat ini, pengelolaan tersebut harus tetap didukung dan dikembangkan oleh pemangku kepentingan.
"Pemerintah telah memberikan wewenang untuk penyelenggara kepada Pelindo 1, dan bekerja sama dengan Pelindo II,III,dan IV serta institusi terkait lainnya terutama yang ada di dalam negeri maupun luar negeri," kata mantan Direktur SDM Pelindo 1 Medan. (WDY)