Manado (Antara Bali) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H
Laoly mengatakan keluarga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan
semangat kebangsaan dan patriotisme.
"Belakangan ini kita dengar maraknya persoalan yang mengatasnamakan
agama, serta lunturnya kebangsaan atau nasionalisme," kata Menteri pada
perkemahan kreatif remaja Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia dan
remaja GMIM mengatakan di Tomohon, Selasa.
Menurut dia, bangsa adalah sekelompok manusia yang hidup dalam suatu
wilayah tertentu dan memiliki rasa persatuan yang timbul karena
pengalaman sejarah, serta memiliki cita-cita bersama yang ingin
dilaksanakan di dalam negara.
Nasionalme adalah suatu gejala psikologis berupa rasa persamaan dari
sekelompok manusia yang menimbulkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang
dipengaruhi faktor politik, ekonomi sosial dan intelektual yang terjadi
dalam lingkungan kebudayaan melalui proses sejarah, kata Menteri.
"Nasionalisme berperan sebagai identitas negara serta tali pengikat
antara jati diri bangsa dengan warga negaranya. Bangsa dan nasionalisme
berfokus pada nilai- nilai kebudayaan secara menonjol, termasuk bahasa
di dalamnya," katanya.
Nasionalisme, lanjut Menteri, memiliki arti sebagai suatu perasaan mencintai bangsa dan negara dari seluruh aspek yang ada.
"Keluarga memberikan pendidikan sejak dini, contoh atau teladan
tentang rasa kecintaan dan penghormatan pada bangsa. Begitu pula dengan
peran pendidikan memberikan pelajaran tentang Pancasila, kewarganegaraan
dan bela negara serta melatih aktif berorganisasi," ujarnya.
Peran pemerintah, lanjut Menteri adalah menggalakkan berbagai
kegiatan yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme seperti seminar dan
pameran kebudayaan serta lebih mendengarkan, menghargai aspirasi pemuda
untuk membangun Indonesia agar lebih baik lagi.
"Kepada adik-adik remaja fokuslah belajar dalam mencapai cita- cita
dan menjaga persatuan dengan berperilaku berdasarkan Alkitab, meneladani
kasih Tuhan Yesus Kristus yang rela berkorban untuk menyelamatkan
manusia," ajaknya.
Menteri berharap remaja menjauhi narkoba, pergaulan bebas juga bijak
menggunakan internet dan menjadi pelopor dalam menumbuhkan semangat
kebangsaan serta patriotisme untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). (WDY)
Menkumham: Keluarga Dapat Menumbuhkan Semangat Kebangsaan
Rabu, 28 Juni 2017 9:41 WIB