Singaraja, (Antara Bali) - Program Pascasarjana Unversitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menggelar pengabdian pada masyarakat berupa bedah kampung nelayan di Desa Banyuning sebagai bagian implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Direktur Program Pascasarjana Undiksha, Prof Dr I Wayan Suastra MPd, di Desa Banyuning, Kamis, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya mendekatkan para akademisi di Undiksha dengan masyarakat tingkat bawah, utamanya di wilayah Bali Utara.
Menurut dia, perguruan tinggi bukan hanya berkutat pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semata, tetapi juga harus fokus pada kepedulian terhadap sesama manusia.
Ia menjelaskan, perguruan tinggi harus berperan secara signifikan dalam hal peningkatan kesejahteraan perekonomian warga dan bukan seperti menara mercu suar, jauh dari realita keadaan warga di kalangan bawah.
Sejak pertama kali menjabat sebagai Direktur Pascasarjana di Universitas Pendidikan terbesar di Pulau Dewata itu dirinya terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat kalangan ekomomi bawah.
"Beberapa waktu lalu kami juga sempat melakukan pengabdian masyarakat di wilayah Desa Bukti bagian atas. Warga di daerah itu kami bantu berbagai program dan juga bantuan sosial," tutur dia.
Fokus pengabdian masyarakat di Desa Banyuning, tepatnya di pesisir utara Pulau Dewata, para akademisi Undiksha mengupayakan tiga hal pokok yakni pendampingan nelayan, program kreativitas ibu rumah tangga nelayan dan juga penataan lingkungan kampung.
Terkait nelayan, Suastra menilai masih membutuhkan pendampingan dari segi kemampuan dan cara meningkatkan produktivitas tangkapan.
"Kami juga mendorong bagaimana para ibu rumah tangga dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan membuat berbagai macam camilan berbahan ikan sehingga laku di pasaran," tambah dia. (bgs)