Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mendorong generasi muda di daerah itu menekuni wirausaha untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Wirausaha harus mulai dilirik anak muda di Buleleng. Jangan melulu berorientasi menjadi pekerja," kata Agus Suradnyana ketika memberikan diklat kewirasahaan kepada kalangan pemuda Hindu di Buleleng, Minggu.
Ia berpendapat saat ini generasi muda enggan menggeluti wirausaha dan terlena pada zona nyaman, terkesan pula enggan bekerja keras untuk kemajuan diri.
Selain itu, generasi muda Bali dinilai kalah bersaing dari segi keuletan kerja dengan orang luar Bali.
"Kalau orang luar ulet sekali. Bagaimana mereka bekerja dengan modal hidup seminimal mungkin. Satu rumah kos misalnya ditinggali tujuh sampai delapan orang. Sedangkan di luar mereka punya rombong dagang sampai delapan buah," tutur dia.
Agus menuturkan kejujuran dan keuletan dengan semangat kerja keras merupakan modal besar yang harus dimiliki setiap generasi muda Bali.
Dengan hal tersebut, manusia Bali diharapkan mampu bersaing menghadapi berbagai persaingan kerja dan perkembangan perekonomian dewasa ini.
"Stigma yang ada selama ini adalah masyarakat kita selalu kalah bersaing. Di Denpasar dan Badung misalnya. Saya tanya berapa masyarakat Bali yang mampu bersaing. Fakta adalah yang tersisa adalah mereka yang notabene pedagang-pedagang kecil di emperan, sedangkan pedagang besar didominasi orang luar Bali," tutur dia.
Agus juga mengajak generasi muda Buleleng untuk giat membangun daerah demi kemajuan bersama. "Mari bersama-sama giat membangun, Buleleng punya potensi luar biasa ke depan dan semua harus bekerja keras," katanya. (WDY)