Direktur Utama PIB, Prof Dr. Sulistyawati pada acara "open house" PIB di kawasan Pantai Nyanyi, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu, mengatakan keberadaan PIB tersebut baru pertama kali menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2017-2018.
"Tahun ini baru kami menerima mahasiswa baru. Oleh karena itu kesempatan yang sangat baik untuk kuliah mendapatkan disiplin ilmu yang berkualitas, sehingga lulusan di sini nantinya bisa langsung kerja atau menjadi wirausahawan," ujarnya.
Sulistyawati menjelaskan kampus yang berdiri di atas lahan 15 hektare serta dilengkapi peralatan laboratorium berstandar internasional, mampu memberi kualitas tambahan kepada mahasiswa tersebut.
"Beberapa dosen juga kami datangkan dari luar negeri, sehingga nantinya lulusan PIB mampu bersaing di dunia internasional. Termasuk juga pengantar dalam perkuliahan menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia," ucapnya.
Ia mengatakan untuk pertama kali dalam perkuliahan membuka empat program dalam bidang pariwisata dan perhotelan, yaitu diploma D3 Seni Kuliner, diploma tiga (D3) Perhotelan, diploma empat (D4) Pengelolaan Hotel dan diploma empat (D4) Pengelolaan Konvensi dan Pariwisata.
Dikatakan, program diploma (D3) Seni Kuliner dirancang untuk individu yang mempunyai gairah dalam bidang memasak dan ingin berkarier serta membangun sebuah bisnis di bidang seni kuliner.
Program ini ideal untuk seseorang yang ingin memperoleh keahlian optimal dalam bidang seni kuliner, dengan perpaduan sempurna dari kelas praktek dan teori yang didapatkan selama kuliah. Program tersebut mengkombinasikan kerajinan (tangan) dan seni memasak dengan sains dan nutrisi, keahlian pengelolaan, pengembangan karakter, dan berbagi pengalaman kerja yang akan membedakan dengan yang lainnya.
Begitu juga program diploma Seni Kuliner diperkaya dengan kursus khusus mengenai makanan tradisional dan Kuliner dan Dekoratif Bali. Program diploma Perhotelan dirancang untuk orang-orang yang ingin berkarier di industri perhotelan atau pariwisata.
Mahasiswa perhotelan akan mendapat teori dan pengetahuan dalam teori, meningkatkan keterampilan, dan pengalaman bekerna di bidang pelayanan makanan dan minuman, kantor depan (front office), reservasi, tata graha dan perjamuan.
Program diploma perhotelan diperkaya dengan pengembangan karakter, manajemen dan keterampilan keuangan, kewirausahaan, dan bahasa asing.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka Wiryastuti mengapreasi berdirinya PIB tersebut, karena melihat dari kampus dan metodologi proses belajar mengajarnya sangat relevan dengan masa kini.
"Kehadiran PIB saya harapkan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk tamatannya yang memiliki keterampilan berkualitas dan mampu bersaing di dunia internasional," ujarnya.
Bupati Tabanan Eka Wiryastuti mengatakan, ke depannya juga merancang peningkatan pendidikan lebih luas, yakni dengan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Saya merancang program pendidikan lebih banyak, yakni Pemkab Tabanan akan menyediakan beasiswa kepada siswa berprestasi agar melanjutkan keperguruan tinggi yang lulusannya memberi keterampilan berkualitas. Saya juga mendorong untuk kuliah di PIB," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eka Wiryastuti bersama Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama beserta undangan lainnya meninjau ruang perkuliahan, ruang praktikum dan laboratorium serta asrama bagi mahasiswa tersebut. (WDY)
Video oleh I Komang Suparta