Denpasar (Antaranews Bali) - Direktur Politeknik Internasional Bali (PIB), Prof Dr Anastasia Sulistyawati mengharapkan mahasiswa agar mampu membuka peluang baru sesuai kebutuhan untuk mengisi sektor pariwisata di Pulau Dewata.
"Mahasiswa baru PIB agar serius untuk dapat menguasai keahlian yang berkualitas tinggi sehingga ke depan dapat mengisi peluang sektor pariwisata di Bali, Indonesia dan internasional," ucap Prof Sulistyawati, saat pembukaan kegiatan orientasi mahasiswa baru PIB di Tabanan, Bali, Senin.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah instansi, seperti industri perhotelan, industri makanan dan minuman, dan asosiasi ternama, seperti IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association), GHE (Global Hospitality Expert) dan perguruan tinggi lainnya.
Sementara itu, pendiri Yayasan Bali International Training and Development Centre (BITDC) Dr Ir Frans Bambang Siswanto berpesan kepada mahasiswa, bahwa masa orientasi mahasiswa baru ini merupakan masa transformasi kedisiplinan, untuk meningkatkan karakter siswa, agar memiliki kualitas keahlian yang tinggi.
Dengan langkah tersebut, kata dia, sehingga mahasiswa ke depannya mampu memenuhi kebutuhan dunia pariwisata di Indonesia dan internasional juga mampu membawa nama harum Indonesia.
Politeknik Internasional Bali angkatan kedua menerima siswa untuk empat program studi, yakni D3 Seni Kuliner, D3 Manajemen Perhotelan, D4 Manajemen Bisnis Perhotelan, dan D4 MICE.
Mahasiswa angkatan kedua memberikan energi positif kepada insan baru perhotelan yang penuh semangat menimba ilmu masa waktu tiga hingga empat tahun. (WDY)