Peresmian rute penerbangan Denpasar (Bali)-Chengdu pergi pulang (PP) tersebut oleh Direktur Komersial & IT Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati dan Direktur Cargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono berlangsung di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Selasa.
"Pasar Tiongkok memegang peranan penting dalam pasar internasional Garuda Indonesia, dengan tingkat kunjungan wisatawan internasional Tiongkok (China) yang mencapai 100 juta per tahunnya di seluruh dunia, kami sangat optimistis dapat memaksimalkan potensi pasar tersebut, khususnya melalui pembukaan rute Chengdu ini," kata Direktur Komersial & IT Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati dan Direktur Cargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono serta General Manager Garuda Cabang Bali Nano Setiawan.
Ia mengatakan di tahun 2016, Garuda Indonesia mencatatkan capaian "market share" untuk sektor penerbangan Tiongkok sebesar 25 persen. Kami optimis dengan potensi pasar Chengdu, Garuda Indonesia dapat terus memaksimalkan sektor pasar internasional dalam mendukung upaya ekspansi bisnis perusahaan.
Penerbangan Denpasar Chengdu tersebut akan dilayani empat kali dalam setiap minggunya, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu yang akan dilayani oleh pesawat Airbus A330-300.
Jadwal keberangkatan dari Denpasar pada hari Senin akan dilayani pada pukul 19.55 Wita, dan akan tiba di Chengdu pada pukul 02.25 LT (local time). Kemudian jadwal keberangkatan dari Denpasar pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu akan dilayani pada pukul 20.00 Wita dan akan tiba di Chengdu pada pukul 02.25 LT.
Sementara penerbangan Chengdu-Denpasar juga akan dilayani empat kali dalam setiap minggunya, yaitu pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Jadwal keberangkatan dari Chengdu akan dilayani pada pukul 04.10 LT dan akan tiba di Denpasar pada pukul 09.55 WITA. Kedua rute tersebut akan dilayani dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
Hingga saat ini, Garuda Indonesa telah melayani sejumlah penerbangan langsung ke sektor Tiongkok di antaranya adalah Jakarta -Guangzhou Pergi Pulang (PP), Jakarta -Beijing, Jakarta-Shanghai, Denpasar-Beijing, Denpasar-Guangzhou, dan Denpasar-Shanghai.
Melalui rute Denpasar -Chengdu PP ini, diharapkan dapat mengakomodir permintaan pasar domestik yang ingin bepergian dari Denpasar menuju Chengdu. Selain itu, dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan Tiongkok ke Denpasar, dengan adanya rute baru ini diharapkan akan semakin mempermudah wisatawan China untuk menuju Denpasar.
Selain itu, penerbangan Garuda Indonesia dari Tiongkok menuju Denpasar juga akan menjadi hub untuk rute-rute domestik lainnya, diantaranya kota Yogyakarta, Ujung Pandang (Makassar), Menado, Labuan Bajo, dan berbagai destinasi wisata domestik lainnya yang saat ini terus dikembangkan oleh pemerintah.
Garuda Indonesia akan menghubungkan kedua kota tersebut dengan memberikan pelayanan dari awak kabin terbaik di dunia. Selain itu, para penumpang juga akan dibantu oleh awak kabin yang berasal dari Tiongkok untuk memudahkan dalam berkomunikasi dan memberikan pelayanan.
Sebagai maskapai bintang lima, Garuda Indonesia secara berkesinambungan selalu mengedepankan keramahtamahan khas Indonesia sejak penumpang memilih terbang bersama Garuda Indonesia, baik saat di atas pesawat, hingga saat penumpang telah sampai di tujuan.
Chengdu adalah Ibu Kota Provinsi Sichuan dan merupakan kota sub-provinsi. Kota yang menjadi perbatasan dengan Tibet ini merupakan rumah bagi hewan khas Tiongkok, yaitu Panda. Di kota ini terdapat pusat riset, perlindungan, dan pembiakan Panda yang berlokasi di pinggir kota. Pusat riset tersebut fokus pada konservasi alam, penelitian, dan turisme sehingga sangat tepat untuk menjadi tempat wisata.
Selain hewan Panda, Chengdu juga terkenal akan keanekaragaman gastronominya. Di setiap sudut banyak terdapat cafe, restoran, atau kedai teh yang menawarkan berbagai makanan jalanan yang sangat lezat. Mereka memainkan banyak bumbu sehingga aroma makanan akan dengan mudah tercium dan menggugah selera. Bagi pecinta makanan sehat, banyak makanan yang terbuat dari tahu dan mie yang dicampur dengan tanaman herbal sehingga sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Kota ini juga berada di posisi sangat strategis yang dapat menjadi pintu masuk bagi wisatawan. Di arah selatan Chengdu, para turis dapat mengunjungi Gunung Emei dan patung budha berukuran besar di Leshan, dan kota padi Shangrila. Sedangkan di bagian barat, turis juga bisa berpergian ke Tibet dan di bagian utara para turis dapat berkunjung ke Fairy World Jiuzhaigou.
Garuda Indonesia saat ini melayani lebih dari 77 destinasi di seluruh dunia dan berbagai daerah di Indonesia, dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari.
Saat ini Garuda Indonesia Group mengoperasikan sebanyak 199 armada (dengan rata-rata usia 5 tahun). Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep Garuda Indonesia Experience yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia.
Garuda Indonesia merupakan anggota SkyTeam, sebuah aliansi global yang beranggotakan 20 anggota maskapai yang menawarkan jaringan global dengan lebih dari 16.320 penerbangan setiap harinya ke 1.052 destinasi di 177 negara.(WDY)
Video oleh I Komang Suparta