Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mendukung lomba karang taruna berprestasi tingkat Provinsi Bali pada tahun ini dalam upaya pengentasan masalah sosial di tengah masyarakat.
"Kami mendukung Karang Taruna Yowana Saka Mandala dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Desa Cemagi menjadi duta Kabupaten Badung dalam lomba ini," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Senin.
Kegiatan tersebut, menurut dia, sejalan dengan program prioritas pemkab setempat dalam upaya memberikan jaminan sosial dan tenaga kerja kepada masyarakat yang melibatkan karang taruna.
"Untuk itu sinergitas pemerintah daerah, masyarakat, karang taruna, dan IPSM dapat terbangun dengan baik," katanya.
Pemkab Badung juga membuka ruang seluas luasnya kepada generasi muda, terutama karang taruna dan pekerja sosial, untuk melaksanakan kegiatan sosial ketenenagakerjaan tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian dari Provinsi Bali Sriyono mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi karang taruna berprestasi itu di semua kabupaten/kota di Bali.
"Karang taruna yang lolos seleksi akan mewakili Provinsi Bali untuk ikut seleksi pilar-pilar tingkat nasional," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Sosial saat ini menangani 26 jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial. Hal ini menjadi perhatian pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mengurangi permasalahan sosial sehingga mampu ditekan semaksimal mungkin.
Selain menangani penyandang masalah sosial, Kemensos juga mempunyai potensi sumber kesejahteraan sosial yang terdiri atas 12 jenis, salah satunya pilar sosial karang taruna dan IPSM yang keberadaannya di tingkat desa.
Menurut dia, pilar-pilar sosial ini merupakan relawan sosial yang bergerak, bekerja tanpa mengenal waktu.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan karang taruna tetap bersemangat mengabdi sebagai sukarelawan dalam rangka membantu penanganan masalah sosial.
Ketua Karang Taruna Yowana Saka Mandala Desa Cemagi Putu Endra Sastrawan mengatakan bahwa selama 9 tahun karang taruna setempat telah melaksanakan berbagai kegiatan pengentasan masalah sosial yang dilaksanakan tiga tahapan.
"Kegiatan ini berupa upaya preventif meliputi rekreasi, olahraga berupa pembinaan olahraga melalui porsenides, pembinaan kesenian melalui sanggar seni tari dan lukis yang ada di Desa Cemagi, pemilihan jegeg-bagus," ujarnya.
Selain itu, kegiatan pengembangan berupa pembinaan usaha ekonomi produktif bagi kelompok nelayan, pertanian, kuliner bali (kue klepon), usaha jarit kebaya, ukir, dan usaha ceniga.
Selanjutnya, kegiatan rehabilitatif seperti membantu penyandang disabilitas, dan kegiatan kebersihan, serta penghijauan.
"Karang taruna di sini memiliki jejaring dengan karang taruna daerah lain, termasuk dengan LPM, TNI/Polri, IPSM, TKSK, pekerja sosial profesional, serta PKK," ujarnya. (WDY)