Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menargetkan peningkatan konsumsi bahan bakar jenis Pertamax Turbo di Bali mencapai tiga hingga empat ton per hari selama tahun 2017 seiring meningkatkanya minat konsumen menggunakan BBM dengan oktan 98 itu.
"Kami harapkan konsumsi pertamax turbo tiga hingga empat ton per hari hingga akhir tahun atau tumbuh 100 persen dari saat ini yang mencapai satu hingga dua ton per hari," kata Sales Executive Ritel IX Bali Aris Irmi di Denpasar, Kamis.
Selain itu jumlah SPBU yang menjual bahan bakar oktan tertinggi itu juga direncananya akan ditambah hingga 34 SPBU hingga akhir tahuun 2017 di seluruh Bali dari yang saat ini baru mencapai 17 unit stasiun.
Menurut Aris, pertamax turbo tidak dipasarkan secara masif seperti layaknya bahan bakar umum lainnya karena segmentasi pasar yang menggunakan bahan bakar itu juga terbatas.
Meski demikian, untuk pasokan pihaknya tidak membatasinya namun dialokasikan sesuai kebutuhan pasar.
"Pangsa pasarnya itu konsumen yang tidak masif yakni kendaraan yang perlu kebutuhan khusus," imbuh Aris.
Hampir 70 persen dari total konsumsi pertamax turbo, lanjut Aris, merupakan konsumen yang memiliki kendaraan sedan atau mobil terbaru, disamping konsumen dengan mobil "supercar" dan motor gede (moge) selaku pelanggan setia.
Sementara itu Direktur Harley Owners Group (HOG) Bali Chapter I Gede Yunarta mengatakan kendaraan besar tersebut cocok mengonsumsi pertamax turbo karena mendapatkan sensasinya berbeda untuk akselerasi serta konsumsi yang dinilai lebih efisien.
"Kami perkirakan kalau mengonsumsi turbo untuk satu liter bisa mencapai hingga 15 kilometer dibandingkan sebelumnya 12 kilometer. Akselerasinya juga halus," imbuhnya.
Bersama dengan sekitar 30 orang dari 125 anggota lainnya, penggemar moge itu akan melakukan perjalanan bertajuk "touring exotic ride" yang menempuh Bali-Surabaya pada Jumat (5/5) dengan menggunakan bahan bakar oktan 98 tersebut yang diberikan sebanyak 20 liter dari Pertamina.(DWA)