Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga dan meningkatkan taraf kesehatan, karena kesehatan menjadi modal utama bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam melaksanakan kewajibannya.
"ASN memiliki kewajiban (swadarma) untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara," kata Gubernur Pastika ketika menjadi pembina apel disiplin bulan April 2017 di halaman Kantor Gubernur Bali, Senin.
Ia mengatakan, kesehatan memiliki arti yang amat penting, tidak ada yang lebih berharga dalam hidup, selain kesehatan.
Oleh sebab itu, semua pihak harus mensyukuri kesehatan yang dimiliki, tidak ada yang lebih berharga dari kesehatan, sehingga menjadi modal dalam bekerja.
"Untuk itu, jaga kesehatan baik-baik, jaga pola makanan dan olahraga secara teratur," ujar Gubernur Pastika dalam apel disiplin yang juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, dan Sekda Provinsi Bali Cokorda Pemayun, pejabat eselon II, II dan IV serta staf Setda Provinsi Bali.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika juga mengingatkan jajarannya untuk bekerja dengan penuh disiplin. ASN dapat bekerja secara sungguh-sungguh dan penuh semangat, terlebih setelah libur panjang Hari Raya Galungan dan Kuningan sehingga beban pekerjaan dapat dipacu agar realisasinya sesuai target yang sudah dicanangkan.
"Libur hari raya sudah usai, saya harapkan kita kembali bekerja dengan penuh semangat dan bekerja dengan sungguh-sungguh," harap Gubernur Pastika.
Serangkaian Hari Raya Galungan, hari Kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (keburukan) instansi pemerintah di Bali libur lokal (fakultatif) selama tiga hari, 4-6 April 2017.
Demikian pula Hari Raya Kuningan, rangkaian Hari Raya Galungan sepuluh hari kemudian (15/4) instansi pemerintah di Bali juga libur selama tiga hari, 14-16 April 2017.
Namun, libur fakultatif Kuningan tersebut bersamaan dengan libur nasional Paskah dan Sabtu (15/4) dan Minggu (16/4) memang hari libur karena perkantoran menerapkan lima hari kerja dalam sepekan. (WDY)