Bandung (Antara Bali) - Enam orang, satu diantaranya meninggal dunia
akibat tersambar petir saat sedang berteduh di pinggir lapang voli
Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Garut, Dadi Dzakaria mengatakan, peristiwa itu menimpa warga
yang hendak bermain voli berteduh karena hujan di Lapang Voli Ancol,
Kampung Chair, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan.
"Ketika berteduh tersebut podium kena sambar petir dan mengenai korban," katanya.
Ia menyebutkan, korban meninggal dunia akibat sambaran petir yakni
Rega (20) warga Kampung Ciliwung, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cigalontang,
Kabupaten Tasikmalaya.
"Korban meninggal dunia dengan luka bakar paha kanan dan punggung kaki kanan," katanya.
Sedangkan korban sambaran petir lainnya yang menjalani perawatan
medis di Rumah Sakit Nurhayati yakni Apipudin (21) warga Kampung Bojong
Lampegan, Kelurahan Cimuncang, Garut Kota.
Korban lainnya yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Guntur
Garut yakni Barnas (52), Iyan Suryadin (25), M. Taufiq (15), dan Titin
(32) warga Desa Lebak Agung, Karangpawitan.
Peristiwa itu membuat geger warga, selanjutnya aparat berwenang
melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti
serta memintai keterangan warga sekitar. (WDY)
Saat Berteduh Enam Orang Tersambar Petir, Seorang Meninggal
Sabtu, 8 April 2017 20:13 WIB