Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Imam
Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar untuk membahas kondisi
umat Islam dan kebangsaan Indonesia.
"Sekarang ini diajak lagi makan sambil berbicara yang ringan-ringan
mengenai masalah perkembangan umat dan bangsa kita ke depan," kata
Nasaruddin ditemui usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan,
Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pemerintah perlu membedakan antara peningkatan kualitas umat Islam dengan kuantitas umat.
Dia mengatakan peningkatan kualitas umat dapat dilakukan melalui pendidikan pelajaran agama yang lebih mendalam.
"Saya berkeyakinan semakin dalam pemahaman kita terhadap agama kita
masing-masing, agama apa pun, maka Insya Allah kita akan semakin wise,
bijak," katanya.
Masyarakat yang bijak akan mengintrospeksi diri masing-masing sebelum mencari penyelesaian persoalan, ujar Nasaruddin.
"Karena orang arif tidak pernah mencari kambing hitam atau kambing
putih, tapi bagaimana menyelesaikan persoalan itu tanpa menimbulkan
persoalan baru," katanya.
Ia yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu
Al Quran, Jakarta, tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul
11.00 WIB dan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi selama hampir
dua jam.
Sebelumnya, Presiden juga melakukan pertemuan dengan sejumlah ulama
dari beberapa pondok pesantren di Indonesia membahas kerukunan dan upaya
penciptaan perdamaian di Indonesia. (WDY)
Presiden Jokowi Terima Imam Besar Istiqlal Bahas Kebangsaan
Rabu, 5 April 2017 19:42 WIB