Mempawah (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat
tidak ragu menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) saat datang ke
puskesmas dan rumah sakit.
"Saya titip dalam pemberian KIS ini, kalau di RS tidak dilayani dengan
baik lapor bisa ke pak bupati, gubernur, atau ke menteri kesehatan,
karena masyarakat tidak bayar tapi pemerintah bayar ke RS jadi yang
membayar itu pemerintah. Mentang-mentang masyarakat tidak membayar lalu
tidak dilayani dengan baik, awas!" kata Presiden Joko Widodo di
Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu.
Presiden menyampaikan hal itu saat penyerahan Kartu Indonesia Pintar
(KIP), Program Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH),
dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Di hadapan 1.198 orang warga Mempawah, Presiden memberikan 98 KIS dari
total penerima 89.126 orang, KIP kepada 500 siswa dari 1.018 siswa,
penerima makanan tambahan sebanyak 450 orang dan penerima keluarga
harapan sebesar 150 keluarga dari total 3.441 penerima manfaat.
Sementara itu, setiap keluarga penerima PKH mendapatkan Rp500 ribu per
tiga bulan sehingga per tahun memperoleh Rp2 juta yang dapat diambil
secara berkala di bank.
Sedangkan KIP untuk anak SD adalah sebesar Rp450 ribu, SMP sebesar Rp750
ribu dan SMA/SMK sebanyak Rp1 juta setiap tahun saat kenaikan kelas.
"Uang di KIP cukup, tapi saya ingatkan hanya dipakai untuk keperluan
pendidikan. Beli buku, tas, seragam sekolah, bayar untuk keperluan
sekolah. Tapi kalau ketahuan untuk membeli pulsa, maka kartunya akan
dicabut," ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden pun
menasihatkan bagaimana konsumsi biskuit sebagai PMT yaitu hanya 6 keping
per hari bagi anak-anak.
"Sedangkan balita sampai usia 11 bulan konsumsi 6 keping per hari, sementara balita 1-5 tahun 12 keping," kata Jokowi.
Presiden, selama kunjungan kerjanya ke Kalimantan, didampingi Ibu Negara
Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain
itu, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila
Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Kalimantan
Barat Cornelis. (WDY)
Presiden Minta Masyarakat Tidak Ragu Gunakan KIS
Sabtu, 18 Maret 2017 15:45 WIB