Klungkung Dukung Pelaksanaan Nusa Penida Travel Mart

Nusa Penida (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali mendukung pelaksanaan Nusa Penida Travel Mart 2017 yang digagas "Bali Raja Holiday" bersama "Cempaka Tour and Travel" dengan harapan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Direktur "Cempaka Tour and Travel", Ida Ayu Diah Pradnyandari, Senin menjelaskan. kegiatan tersebut melibatkan 80 peserta dari seluruh jaringan biro perjalanan wisata di Indonesia, termasuk dua peserta dari Malaysia.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama pihak Asita dan PHRI di kawasan Kerta Gosa, Klungkung. Sebelumnya peserta diajak berkeliling menikmati keindahan Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.

Berbagai destinasi menarik menjadi target yang wajib singgahi di antaranya Bukit Molenteng dan pemandangan kawasan "Raja Lima", Goa Giri Putri, Pasih Huug, Kolam Angle's Billabong termasuk snorkeling menikmati pesona bawah air di Banjar Nyuh.

Selain itu juga mengunjungi Pulau Nusa Lembongan yakni Jembatan Kuning, Devil Tears Point dan panorama point. Pesona dan keindahan alamnya mampu membuat wisatawan betah berlama-lama di daerah itu.

"Nusa Penida itu wajib kami promosikan kepada seluruh dunia karena terdapat wisata alamnya yang indah. Kami sempat ke Raja Lima pemandangannya sangat indah membuat pengunjung senang dan terpesona. Sejujurnya kami akan mempromosikan Nusa Penida di Malaysia nanti," tutur Isma dari perwakilan Malaysia.

Hal senada juga disampaikan Nining Wiati dari DPP Asita DKI Jakarta yang menjabat Ketua Bidang Domestik dan Minat Khusus. Menurutnya destinasi Nusa Penida sangat luar biasa dengan berbagai potensi yang bisa dikembangkan.

"Ini potensi destinasi yang bagus, masyarakat dan pemerintah setempat juga sangat mendukung," ujar Nining Wiati.

Pengelola Bali Raja Holiday, Thomas Kristiadi Santosa mengaku pihaknya tertarik memilih destinasi Nusa Penida menjadi sasaran travel mart dengan sejumlah alasan yakni alamnya yang indah dan lestari, unsur budaya dan ritual keagamaan menjadi daya tarik tersendiri.

"Gagasan ini berawal dari Ibu Dayu karena ibunya dari Klungkung dan kami ingin Klungkung lebih dikenal. Saya yakin dengan berbagai usaha yang dilakukan, Nusa Penida bisa menjadi alternatif wisata selanjutnya selain di Bali daratan. Kita mulai mempopulerkan branded Raja Lima dan kita kembangan serta promosikan wisata alamnya," ujarnya. (WDY)