Makassar (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut
Binsar Pandjaitan menyatakan pihaknya bersama PT Pelindo, INSA serta
masyarakat laut sedang mengkaji efisiensi biaya pelayaran langsung atau
direct call ke luar negeri.
"Ini sedang kita kaji, makanya kita kumpul di sini bersama semua
pihak maritim untuk mengkajinya agar bisa diterapkan nanti," ujar Luhut
Pandjaitan saat membuka Forum Nasional Indonesia National Shipowners
Association (INSA) 2017 di Makassar, Kamis.
Menko Bidang Kemaritiman mengatakan, salah satu upaya yang
dilakukan semua pihak kemaritiman dalam efisiensi itu yakni dengan
mengintegrasikan berbagai institusi terkait untuk mengoptimalkan direct
call itu.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator
Kemaritiman, kata Luhut, dengan mendorong terbentuknya Indonesia
Integrated Chain Port untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan
daya saing.
Ia menjelaskan Indonesia Integrated Chain Port adalah pengelolaan
pelabuhan secara terintegrasi dengan standarisasi sama dan terhubung
dengan kawasan industri.
Menurut dia, dengan diberlakukan direct call, barang-barang yang
akan diekspor, tidak perlu lagi dikirim melalui Pulau Jawa, tetapi bisa
dilakukan langsung dari Makassar, Bitung, Sorong, ataupun Ambon.
Untuk mengoptimalkan pengiriman langsung itu, kata dia, sertifikasi
kayu dari Papua, misalnya, tidak harus melalui Surabaya kemudian menuju
tujuannya.
"Kenapa harus ke Surabaya? Dibikin aja di Sorong atau Jayapura.
Ikan juga, Sucoffindo kenapa mesti kirim ke Surabaya? Kenapa bukan
Sucofindo datang ke Ambon, Bitung, Sorong atau Makassar, sehingga
costnya lebih murah," kata dia.
Luhut berharap Forum Nasional INSA yang dihadiri 39 Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) INSA seluruh Indonesia ini mampu menghasilkan ide dan
solusi yang akan menjadi cetak biru (blue print) untuk Indonesia.
"Kita berharap semoga akan lahir ide ataupun solusi agar bagaimana
menciptakan efisiensi supaya bisa menjadi blue print Indonesia,"
ujarnya. (WDY)
Kemenko Maritim Kaji Efisiensi Biaya "Direct Call"
Jumat, 17 Februari 2017 8:15 WIB