Jakarta (Antara Bali) - Polri masih melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP) terkait peristiwa ledakan diduga akibat lemparan bom di
rumah kediaman Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Asrun, untuk
mengetahui penyebab kejadian tersebut.
"Sekarang masih dilakukan olah TKP. Penyebabnya masih belum bisa
dipastikan, masih ditelusuri Jibom," kata Kepala Biro Penerangan
Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri,
Jakarta, Kamis.
Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Kamis, sekitar pukul 07.30
Wita di rumah pribadi Walikota Kendari, Asrun yang beralamat di Jalan
Syekh Yusuf II Nomor 17 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Kota
Kendari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tetapi akibat kejadian
itu tembok dinding rumah bagian belakang terbelah besar, beberapa kaca
jendela rumah dan pos jaga pecah, sejumlah perabot rumah tangga dan
pintu garasi rusak parah.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka," katanya.
Saat ledakan terjadi, Wali Kota Kendari tidak barada di kediaman
tersebut, akan tetapi berada di rumah jabatan Wali Kota Kendari.
Sementara putra wali kota, Adriatma Dwi Putra bersama istrinya, yang
sedang beristirahat di lantai 2 di rumah tersebut saat peristiwa
tersebut terjadi. (WDY)
Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari, Polisi Olah TKP
Kamis, 9 Februari 2017 15:43 WIB