Amlapura (Antara Bali) - Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem mengembangkan Munti Gunung sebagai desa wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tulamben sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Hal itu sebagai upaya memberdayakan sumber daya manusia (SDM) untuk membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kreativitas masyarakat setempat," kata Prebekel Tianyar Barat, AA Pasrisak Juliawan di Karangasem, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pengelolaan daerah wisata tersebut sekaligus mengangkat pendapatan dan taraf hidup masyarakat setempat, sekaligus menghilangkan budaya gelandangan dan pengemis (gepeng) di daerah itu.
Upaya itu didukung dengan pertumbuhan kreativitas ibu-ibu desa dalam mengolah daun lontal untuk untuk menghasilkan berbagai jenis cenderamata yang diperuntukkan bagi wisatawan.
Selain itu, warga Munti Gunung juga mengembangkan kreativitas bahan kain seperti membatik usaha skala rumah tangga.
AA Pasrisak Juliawan menambahkan, daerah tersebut juga cocok untuk mengembangkan atraksi wisata seperti petualangan, outbond dan kegiatan spiritual.
Pihaknya terus melakukan terobosan dan inovasi pembangunan untuk mendukung berkembangnya desa wisata Munti Gunung. Upaya itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.
Untuk itu, semua pihak, khususnya komponen pariwisata ikut serta memperomosikan desa wisata Munti Gunung.
Desa Wisata Munti Gunung terletak di Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Bali dan tepatnya dusun ini terletak di lereng curam timur laut Gunung Batur. (WDY)