Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak seluruh aparatur sipil negara pemprov setempat menjadi anggota Koperasi Pegawai Negeri Praja.
"Potensi pegawai di lingkungan Pemprov Bali sangat besar, sehingga jika seluruh pegawai pemprov bisa direkrut menjadi anggota, akan berdampak cukup besar untuk koperasi itu," kata Sudikerta pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri Praja, di Denpasar, Rabu
Dia menyarankanperekrutan anggota dari unsur ASN menjadi prioritas pengurus yang baru.
Sebagai salah satu penasihat, ia juga memberikan peluang dan kesempatan seluas-luasnya bagi pengembangan usaha koperasi, dan mengharapkan komitmen ini ditindaklanjuti oleh pengurus koperasi melalui berbagai rancangan program inovatif.
"Ke depan saya harap koperasi tidak hanya bergerak dalam usaha simpan pinjam saja, namun lebih dikembangkan ke sektor lain yang juga bisa menguntungkan, dan ini diperlukan kreativitas para pengurus," ucapnya.
Sudikerta juga berharap agar ke depan para pengurus makin solid mengurus koperasi ini sehingga makin berkembang serta makin memberikan kontribusi positif buat para anggotanya.
"Mengingat Provinsi Bali telah ditetapkan sebagai Provinsi Penggerak Koperasi, saya berharap Koperasi Pegawai Praja menjadi koperasi skala besar Bali dan benar-benar menjadi contoh bagi seluruh koperasi di Bali," ujarnya.
Ketua Koperasi Pegawai Negeri Praja Ida Bagus Made Parwata mendukung harapan dan sarabn Gubernur agar pengurus koperasi itu lebih berinovasi dan berkreasi dalam merumuskan program kerja berikutnya.
Dia mengemukakan, anggota koperasi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seiring dengan pertambahan jumlah anggota koperasi.
"Tahun 2016 saja mengalami peningkatan dari 3.137 di tahun 2015 anggota menjadi 3.172. Di tahun 2016 juga Koperasi Pegawai Praja mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK atas laporan keuangannya," ujarnya.
Mengenai program kerja 2017, pihaknya menitikberatkan pada tiga hal yaitu aspek kelembagaan, aspek usaha serta aspek keuangan.
Aspek kelembagaan meliputi peningkatan tertib administrasi, peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan pengetahuan pengelola perkoperasian.
Sementara aspek usaha akan meliputi berbagai program inovatif untuk menunjang dan mendukung penambahan pendapatan koperasi.
Yang terakhir aspek keuangan meliputi peningkatan sarana, prasarana administrasi keuangan, peningkatan modal serta selalu menggali sumber-sumber dana baru, baik dari sumber dana sendiri, lembaga keuangan dan swasta lainnya.
"Semua usaha itu akan ditempuh demi meningkatkan dan mengembangkan Koperasi Pegawai Praja itu sendiri," ucap Parwata. (WDY)
Wagub Bali Ajak ASN Jadi Anggota Koperasi
Rabu, 11 Januari 2017 15:59 WIB