Jakarta (Antara Bali) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo
Subianto mengatakan membantu pemerintah tidak harus memasukkan kader
untuk menjadi menteri dalam kabinet.
"Partai Gerindra itu menempatkan kepentingan nasional di atas semua
kepentingan. Kalau kita ikhlas membantu untuk kepentingan nasional,
tidak harus di dalam kabinet. Di luar kabinet pun kami siap," kata
Prabowo seusai Rapat Kader Partai Gerindra di Hall D2 JI Expo Kemayoran,
Jakarta Pusat, Minggu.
Prabowo mengatakan dalam berdemokrasi perlu ada keseimbangan antara
eksekutif, legislatif dan yudikatif. Karena itu, dia mengisyaratkan
Partai Gerindra tetap akan berada di luar kabinet meskipun tidak menutup
kemungkinan membantu pemerintah.
"Kalau semua masuk dalam pemerintahan, lalu nanti siapa yang
mengkritisi dan mengawasi. Perlu ada keseimbangan antara eksekutif dan
legislatif," tuturnya.
Prabowo mengatakan Presiden Joko Widodo akan melihat asas manfaat
dalam menempatkan seseorang di kabinetnya. Prabowo yakin Presiden Jokowi
paham betul tentang hal itu.
"Biarlah Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya sampai selesai secara baik," katanya.
Tentang pernyataan salah satu pengurus Partai Gerindra yang
mengatakan tentang kemungkinan kader partai tersebut duduk sebagai
menteri di kabinet, Prabowo mengatakan tidak tahu.
"Mungkin dia yang ingin menjadi menteri," ujarnya. (WDY)
Prabowo: Membantu Tidak Harus Masuk Kabinet
Minggu, 8 Januari 2017 21:02 WIB