Saat ditemui di University Club Universitas Gadjah Mada, di Yogyakarta, Sabtu, Pratikno mengakui tidak mengikuti perkembangan terkini soal penanganan kasus itu.
"Kami tidak mengikuti perkembangannya, jadi hal itu merupakan tanggung jawab menteri pertahanan, panglima TNI dan juga menteri luar negeri," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menjelaskan, ada oknum anggota Angkatan Bersenjata Australia yang menghina Pancasila sebagai lambang negara Indonesia. (WDY)