Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan pemerintah provinsi setempat untuk 2017 akan fokus menuntaskan berbagai target dari 10 program prioritas pembangunan yang belum selesai.
"Target yang belum selesai, misalnya menuntaskan kemiskinan. Meskipun secara nasional sudah baik, tetapi kita harus lebih baik lagi," kata Pastika usai memberikan pengarahan awal tahun pada kepala SKPD Pemprov Bali, di Denpasar, Selasa.
Angka kemiskinan Bali berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik periode Maret 2016 sebesar 4,25 persen atau menempati posisi terbaik nomor dua setelah DKI Jakarta. Angka kemiskinan Bali sudah menurun dari periode sebelumnya sebesar 5,25 persen.
"Lewat pengarahan ini, saya juga ingin mengingatkan bahwa RPJMD Bali 2013-2018 itu tinggal 1,5 tahun lagi. Oleh karena itu, harus dievaluasi kembali target yang belum tercapai supaya segera diselesaikan," ucapnya.
Sedangkan target yang sudah tercapai agar dipertahankan, dan kalau perlu diperbaiki lagi sehingga ke depan pembangunan Bali bisa lepas landas.
Dia menambahkan program prioritas pembangunan yang harus diselesaikan diantaranya dari sisi infrastruktur, masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan, pengembangan, maupun peningkatan.
"Kalau di sektor pendidikan, diantaranya kita harus merampungkan peralihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke pemerintah provinsi," ujarnya.
Sementara dari kesehatan, tambah Pastika, pihaknya harus merapikan peralihan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ke Jaminan Kesehatan Nasional. Ada juga persoalan Rumah Sakit Bali Mandara yang belum beroperasi dan sebagainya.
"Pada intinya, visi Bali Mandara jilid I dan II itu untuk membuat landasan yang kokoh, dengan mengurangi kemiskinan, pengangguran, menciptakan lapangan kerja, dan persoalan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia dan sebagainya," ucapnya.
Menurut Pastika, jika waktu yang tersedia di bawah periode kepemimpinannya selama 1,5 tahun ke depan bisa dirampungkan semua target, maka periode berikutnya tinggal meningkatkan kualitas supaya betul-betul mencapai Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara).
Sebelumnya Pemprov Bali sudah menetapkan 10 program prioritas pembangunan yang meliputi penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; peningkatan kualitas pendidikan; peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan; pemantapan ketahanan pangan dan peningkatan pengelolaan pelestarian budaya, kreativitas dan inovasi teknologi.
Prioritas pembangunan lainnya ada juga peningkatan daya saing pertanian, industri kecil, pariwisata, UMKM dan koperasi; peningkatan pengelolaan lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; peningkatan ketentraman dan ketertiban, pengelolaan bencana serta pengamanan terpadu berstandar internasional; peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah; serta yang terakhir reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. (WDY)
Pemprov Bali Fokus Tuntaskan Prioritas Pembangunan
Selasa, 3 Januari 2017 14:25 WIB