Negara (Antara Bali) - Pejabat Pemkab Jembrana dilantik di Taman Makam Pahlawan, agar mereka mengikuti jejak pahlawan yang berjuang tanpa pamrih untuk bangsa dan negara.
"Pejabat yang dilantik harus merenungi jasa-jasa pahlawan yang dimakamkan disini. Beliau-beliau adalah pahlawan perang, kalau birokrasi pemerintahan harus menjadi pahlawan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, usai melantik ratusan pejabat di taman makam pahlawan yang terletak di Kecamatan Negara tersebut, Jumat.
Ia mengatakan, pelantikan di taman makam pahlawan ini bukan untuk mencari sensasi, tapi pihaknya mencari makna kepahlawanan yang tujuannya adalah menjadi manusia yang merdeka.
"Merdeka artinya kan bebas. Jadi pejabat yang dilantik harus merdeka dari hal-hal negatif, termasuk pungutan liar," katanya.
Menurutnya, pelantikan ini untuk menyesuaikan dengan tata organisasi pemerintahan yang baru, yang sudah harus dilaksanakan mulai bulan Januari 2017.
Dalam pelantikan ini, tidak ada mutasi pejabat setingkat kepala dinas, hanya mereka dikukuhkan kembali memimpin dinas yang beberapa diantaranya mengalami pengurangan atau penambahan bidang.
Pantauan di lokasi, pejabat yang dilantik hanya mengenakan kaos olahraga, usai jalan santai dari Gedung Kesenian Ir Soekarno menuju Taman Makam Pahlawan Negara yang berjarak sekitar empat kilometer.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, soal baju yang dikenakan saat pelantikan bukanlah hal yang penting, karena yang terpenting adalah mereka mampu menjalankan tugas.
"Sengaja kami kemas sederhana dan di tempat umum. Pelantikan pejabat tidak harus mengenakan jas, dan dilakukan di dalam gedung," katanya.
Ia mengatakan, dengan struktur organisasi baru yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Jembrana ini, pejabat harus segera mampu menyesuaikan diri, khususnya dinas yang mendapatkan penambahan bidang.(GBI)