Purworejo (Antara Bali) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan upaya
pencegahan masuknya tenaga kerja asing ilegal bisa dimulai dari dengan
mengamati dan mengenali orang-orang yang baru masuk ke lingkungan
masing-masing.
"Misalnya ada orang baru, ketahui aktivitasnya apa. Itu yang
terbaik, deteksi dini," kata dia usai sosialisasi empat pilar MPR di
Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Senin.
Kewaspadaan yang menurut Zulkifli butuh kerjasama dengan banyak
pemerintah daerah ini tidak hanya akan mencegah masuknya pekerja asing
ilegal, tetapi juga oknum-oknum yang berkaitan dengan terorisme.
Ia berpendapat isu mengenai tenaga kerja asing ilegal yang marak saat
ini sudah "tidak proporsional" dan melebar kemana-mana.
Ia
mengapresiasi respon dari Presiden Joko Widodo yang membantah isu bahwa
jumlah pekerja asal China di Indonesia mencapai puluhan juta orang.
Presiden menegaskan jumlah yang tepat hanya sekitar 21 ribu orang.
Zulkifli mengatakan pemerintah sebaiknya segera mengungkapkan data yang
tepat terkait isu ini agar tidak meresahkan masyarakat.
Ia pun berpendapat kebijakan bebas visa harus dievaluasi karena belum
tentu benar-benar meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Apalagi
kebijakan ini dikhawatirkan disalahgunakan oleh tenaga kerja asing
ilegal untuk masuk ke Indonesia. (WDY)
Ketua MPR: Cegah Tenaga Kerja Asing Ilegal dengan Deteksi Dini
Senin, 26 Desember 2016 20:46 WIB