Denpasar (Antara Bali) - Fransisca, seorang ibu, sudah sepekan meninggalkan bayi perempuannya yang baru lahir di RSUP Sanglah Denpasar dan hingga kini tidak ada kabar.
Kabag Hukum dan Humas RSUP Sanglah Nengah Sumatra di Denpasar, Senin menjelaskan, bayi berparas cantik itu lahir pada Senin (7/3) dan ditinggalkan oleh ibunya sejak Selasa (8/3).
"Seharusnya bayi ini sudah bisa dibawa pulang pada hari ini, Senin (14/3), tapi sampai sekarang tidak ada kabar dari ibunya," katanya.
Bayi yang diberi nama Baby Saskia ini lahir secara normal dengan berat lahir 2,8 kg dan panjang 47 cm.
Sumatra mengemukakan, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Polda Bali untuk menindaklanjuti kasus dibiarkannya bayi Saskia ini oleh ibunya.
"Surat itu kami termbuskan ke dinas sosial juga. Ini dengan pertimbangan bahwa perizinan pengangkatan anak juga berasal dari Dinas Sosial Bali," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini, bayi yang ditinggalkan ibunya di ruang Bakung tersebut kini telah dipindahkan di ruang rawat Cempaka RSUP Sanglah.
Sementara itu ketika ditelusuri tempat tinggal yang disebutkan Fransisca sebelum melahirkan, yakni di Jalan Pulau Saelus III, ternyata tidak ditemukan alamat dengan nomer rumah 2B.
"Di Jalan Pulau Saelus III ini tidak ada rumah yang bernomor 2B," ujar Ketut Labda, salah seorang warga Saelus III.(*)
Bayi Perempuan Ditinggal Ibunya Di RSUP Sanglah
Senin, 14 Maret 2011 15:41 WIB