Jakarta (Antara Bali) - Dua prajurit TNI tertembak dan salah satunya
gugur dalam kontak senjata antara tim Nanggala 8 Satuan Tugas Tinombala
dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Kampung Maros, Desa
Maranda, Kecamatan PPU, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (20/12).
"Dalam kontak senjata itu, dua orang anggota TNI kena tembakan. Satu
orang akhirnya meninggal dunia dan satu lagi kondisinya kritis karena
tembakan di punggung," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri
Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan
Pratu Yusuf Bahrudin meninggal dunia akibat tembakan yang bersarang di
dadanya sementara Prada Imam Hanafi kondisinya kritis akibat luka tembak
di punggung.
"Prada Imam sudah dibawa ke RSUD Poso untuk dirawat intensif," katanya.
Empat orang yang diduga bagian kelompok MIT terlibat dalam kontak senjata dengan tim Satuan Tugas (Satgas) Tinombala.
Tim Satgas Tinombala masih berupaya mengejar empat orang yang
melarikan diri serta beberapa orang kelompok MIT yang masih tersisa.
"Diperkirakan masih ada 10 hingga 15 orang yang tersisa di kelompok
tersebut," katanya, menambahkan polisi menduga kelompok MIT sudah
terdesak karena kekurangan makanan dan amunisi. (WDY)
Dua Prajurit TNI Tertembak Saat Buru Kelompok MIT
Rabu, 21 Desember 2016 14:08 WIB