Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin
Nasution memastikan paket kebijakan ekonomi jilid XV akan terbit
menjelang akhir 2016 atau paling lambat pada awal 2017.
"Kita akan meneruskan paket kebijakan, jilid 15 akan selesai
menjelang akhir tahun atau awal tahun," kata Darmin dalam acara "Prospek
Ekonomi Indonesia" 2017 di Jakarta, Senin.
Darmin belum mengungkapkan secara mendetail isi paket kebijakan
ekonomi terbaru tersebut, namun ia memastikan paket ini akan mendukung
momentum pertumbuhan investasi pada 2017.
"Paketnya cukup penting dan paket-paket ini kita susun untuk menarik investasi baik dari dalam maupun luar," katanya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri
Kemenko Perekonomian Edy Putra Irawady memastikan pembahasan paket
kebijakan ekonomi XV sedang dilakukan.
Beberapa hal yang kemungkinan menjadi fokus dalam paket kebijakan
ekonomi XV adalah pembenahan logistik, penguatan kelembagaan Indonesia
National Single Window (INSW) atau reorientasi subsidi pupuk.
Sebelumnya, sejak September 2015, pemerintah telah menurunkan
paket kebijakan ekonomi jilid I-XIV sebagai upaya deregulasi maupun
debirokratisasi yang bertujuan untuk memperbaiki iklim investasi dan
daya saing.
Sebanyak 99 persen dari peraturan turunan dari paket kebijakan
ekonomi tersebut sudah diterbitkan oleh pemerintah, sehingga dampak dari
penerbitan paket diharapkan mulai terlihat pada 2017.
Salah satu dampak positif dari penerbitan paket kebijakan ekonomi
telah terlihat dari pembentukan Pusat Logistik Berikat (PLB) di berbagai
tempat di luar Jawa untuk mempermudah penyediaan bahan baku industri.
Yang terbaru, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi
jilid XIV pada November 2016 yang berisikan peta jalan pengembangan
industri e-commerce.
Salah satu alasan keluarnya paket kebijakan ekonomi tersebut
adalah karena pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara digital
ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Dengan adanya peta jalan tersebut, maka ekosistem perdagangan
secara elektronik serta perluasan dan efisiensi bisnis perdagangan
secara elektronik dapat segera terbentuk. (WDY)
Darmin: Paket Kebijakan XV Terbit Awal 2017
Senin, 19 Desember 2016 15:56 WIB