Yogyakarta (Antara Bali) - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno,
mengakui, menghapus praktik pungutan liar para April 2017 mendatang
merupakan langkah sangat berat. Bahkan Presiden Jokowi turun langsung
mengawasi pemberantasan pungli ini.
"Ya itu sungguh usaha yang sangat berat (menghapus pungli), karena praktiknya khan berlapis-lapis," kata dia saat ditemui di Kampus UGM, Yogyakarta, Sabtu.
Meski demikian, kata dia, pemerintah mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras menuntaskan praktik pungli yang terjadi di masyarakat dan aparat pemerintah. Karena itu, gerakan sapu bersih pungli harus melibatkan masyarakat secara keseluruhan.
"Kita kerja keraslah. Oleh karena itu, harus gerakan sampai ke bawah. Harus gerakan sampai ke bawah. Dan keperluan masyarakat menjadi sangat penting," jelas Pratikno.
Ia mengatakan, hingga saat ini laporan terakhir yang masuk ke tim saber pungli mencapai 2.000 lebih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ya itu sungguh usaha yang sangat berat (menghapus pungli), karena praktiknya khan berlapis-lapis," kata dia saat ditemui di Kampus UGM, Yogyakarta, Sabtu.
Meski demikian, kata dia, pemerintah mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras menuntaskan praktik pungli yang terjadi di masyarakat dan aparat pemerintah. Karena itu, gerakan sapu bersih pungli harus melibatkan masyarakat secara keseluruhan.
"Kita kerja keraslah. Oleh karena itu, harus gerakan sampai ke bawah. Harus gerakan sampai ke bawah. Dan keperluan masyarakat menjadi sangat penting," jelas Pratikno.
Ia mengatakan, hingga saat ini laporan terakhir yang masuk ke tim saber pungli mencapai 2.000 lebih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016