Gianyar (Antara Bali) - Gianyar, Bali, sebagai kabupaten layak anak (KLA) melakukan antisipasi terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) maupun kasus perdagangan manusia (Trafficking).

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar semakin waspada dan lebih gencar menyosialisasikan tentang perlindungan anak," kata Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP dan KB) Kabupaten Gianyar I A Putu Sri Ambari, Selasa,

Pada pembukaan Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Dasar (RAD) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bagi Tim Gugus Tugas TPPO Kabupaten Gianyar, Ia mengingatkan Gianyar sebagai daerah pariwisata sangat rentan terhadap terjadi kejahatan perdagangan orang.

Hal itu penting disadari, meskipun selama ini belum ada data yang masuk tentang kasus perdagangan orang, namun pihaknya mengaku tidak mau lengah, jangan sampai ada kasus terlebih dulu, baru bergerak.

Ia mengharapkan agar peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik, karena anak adalah masa depan bangsa.

Sementara itu tampil sebagai pembicara Drs Budhy Prabowo M Si dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang memberikan materi tentang penyusunan anggaran (TPO) pada para Tim Gugus Tugas TPPO di Gianyar

Menurut Budhy Prabowo, kendala yang dihadapi para penyusun anggaran untuk perlindungan tindak pidana perdagangan orang adalah bingung mengidentifikasikan program kegiatan, apakan kegiatan itu masuk TPPO atau bukan.

Oleh karena itulah, pihaknya memberikan secara rinci bagaimana caranya menyusun program penanganan TPPO yang nantinya dilaksanakan dalam setiap program di masing-masing instansi atau dinas.

Menurut Budhy Prabowo, perdagangan orang kini sudah sangat menakutkan, menyasar tingkat kampung atau desa.

Banyak anak-anak dijebak oleh para mafia dengan iming-iming gaji besar kerja di restaurant. Namun kenyataannya mereka dipaksa bekerja sebagai PSK baik di dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan data kejahatan perdagangan orang merupakan kejahatan yang menghasil dana yang terbesar kedua setelah narkoba.

"Ini juga merupakan salah satu penyebab mengapa sangat sulit membrantas kejahatan perdagangan orang," jelas Budhy Prabowo

Untuk mencegah kejahatan perdagangan orang harus melibatkan banyak pihak, terutama yang terpenting adalah orang tua.

Beberapa kasus yang sering terjadi ditemui justru orang tua korban yang terlibat di dalamnya.

Sedangkan untuk Kabupaten Gianyar sendiri, menurut Budhy Prabowo, sudah maju selangkan dibandingkan dengan di daerah lain dalam penanganan kejahatan perdagangan orang.

Di Kabupaten Gianyar, Bali, kini telah dibentuknya satgas perlindungan anak di masing-masing desa/kelurahan.

Satgas tersebut sebagai garda terdepan, selain keluarga yang nantinya akan melaporkan kepada pihak yang berwenang jika ditemukan kejahan di wilayahnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016