Denpasar (Antara Bali) - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Bali, Hu Yinquan mendukung kegiatan "Denpasar Festival Ke-9" yang akan diselenggarakan bulan Desember 2016.
"Untuk tahun ini kami akan berpartisipasi dalam kegiatan `Denpasar Festival`. Kegiatan tersebut menjadi perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara yang berlibur di Pulau Bali," kata Hu Yinquan saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan keberadaan "Denpasar Festival" nampak sangat dikagumi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena itu pada kegiatan festival mendatang akan menampilkan berbagai kesenian khas negara Tiongkok.
"Selain itu kami akan mendatangkan `chef" atau juru masak untuk ikutserta dalam `Cooking Competition` yang digelar pada ajang tahunan Kota Denpasar itu," ujarnya.
Hu Yinquan mengaku kebudayaan Bali khususnya Kota Denpasar juga memiliki kemiripan dengan negara Tiongkok. Untuk mempromosikan kebudayaan dan objek pariwisata tersebut, pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Mempererat kerja sama di bidang pendidikan, Tiongkok siap mendatangkan guru untuk mengajarkan bahasa Mandarin kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Denpasar. Pihaknya juga siap melakukan pertukaran pelajar untuk belajar bahasa dan kebudayaan.
"Masyarakat Kota Denpasar yang bisa bahasa Mandarin sangat sedikit, maka dari itu kami siap mengajarkan bahasa Mandarin kepada warga, khususnya kepada SKPD," ucapnya.
Dengan kerja sama tersebut maka akan mudah untuk mempromosikan objek wisata negara Tiongkok di Bali dan begitu juga sebaliknya.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi keinginan negara Tiongkok untuk berpartisipasi memeriahkan ajang "Denpasar Festival Ke-9". Partisipasi negara Tiongkok membuktikan Denpasar Festival sudah mendunia.
Menurut Rai Mantra, "Denpasar Festival" merupakan festival rakyat Kota Denpasar, sehingga berbagai kreativitas masyarakat dapat disaksikan dalam kegiatan tersebut. "Denpasar Festival" juga sebagai ajang promosi kreativitas masyarakat Kota Denpasar.
"Dengan partisipasi negara Tiongkok ikut memeriahkan `Denpasar Festival`, saya berharap kualitasnya lebih meningkat, serta akan dapat menarik minat wisatawan, khususnya dari Tiongkok untuk berkunjung ke Denpasar dan Bali umumnya," kata Rai Mantra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Untuk tahun ini kami akan berpartisipasi dalam kegiatan `Denpasar Festival`. Kegiatan tersebut menjadi perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara yang berlibur di Pulau Bali," kata Hu Yinquan saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan keberadaan "Denpasar Festival" nampak sangat dikagumi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena itu pada kegiatan festival mendatang akan menampilkan berbagai kesenian khas negara Tiongkok.
"Selain itu kami akan mendatangkan `chef" atau juru masak untuk ikutserta dalam `Cooking Competition` yang digelar pada ajang tahunan Kota Denpasar itu," ujarnya.
Hu Yinquan mengaku kebudayaan Bali khususnya Kota Denpasar juga memiliki kemiripan dengan negara Tiongkok. Untuk mempromosikan kebudayaan dan objek pariwisata tersebut, pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Mempererat kerja sama di bidang pendidikan, Tiongkok siap mendatangkan guru untuk mengajarkan bahasa Mandarin kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Denpasar. Pihaknya juga siap melakukan pertukaran pelajar untuk belajar bahasa dan kebudayaan.
"Masyarakat Kota Denpasar yang bisa bahasa Mandarin sangat sedikit, maka dari itu kami siap mengajarkan bahasa Mandarin kepada warga, khususnya kepada SKPD," ucapnya.
Dengan kerja sama tersebut maka akan mudah untuk mempromosikan objek wisata negara Tiongkok di Bali dan begitu juga sebaliknya.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi keinginan negara Tiongkok untuk berpartisipasi memeriahkan ajang "Denpasar Festival Ke-9". Partisipasi negara Tiongkok membuktikan Denpasar Festival sudah mendunia.
Menurut Rai Mantra, "Denpasar Festival" merupakan festival rakyat Kota Denpasar, sehingga berbagai kreativitas masyarakat dapat disaksikan dalam kegiatan tersebut. "Denpasar Festival" juga sebagai ajang promosi kreativitas masyarakat Kota Denpasar.
"Dengan partisipasi negara Tiongkok ikut memeriahkan `Denpasar Festival`, saya berharap kualitasnya lebih meningkat, serta akan dapat menarik minat wisatawan, khususnya dari Tiongkok untuk berkunjung ke Denpasar dan Bali umumnya," kata Rai Mantra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016