London, (Antara Bali) - Bali merebut hati masyarakat Rusia dengan kembali terpilih sebagai pemenang kategori "Pulau Terindah" tahun 2015 menurut pilihan pembaca majalah pariwisata Condé Nast Traveler terbitan di negara tersebut.
Keindahan Pulau Bali mampu mengalahkan Phuket (Thailand), Maldives, Santorini (Yunani) dan Sri Lanka, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Kamis.
Hasil tersebut diumumkan dalam Gala Dinner di Hotel Metropol Moskow. Tahun 2013 Bali juga berhasil meraih predikat juara untuk kategori yang sama.
Pada penyerahan penghargaan itu, wakil dari KBRI Moskow menyampaikan sambutan singkat sekaligus penghargaan kepada Condé Nast Traveler dan pembaca yang memilih Bali sebagai Pulau Terindah tahun 2015.
Dengan dipilihnya Bali, Indonesia semakin siap menyambut wisatawan dunia khususnya wisatawan Rusia untuk menikmati keindahan alam, seni budaya dan keramahtamahan masyarakat Pulau Dewata yang tidak akan habis-habisnya memanjakan wisatawan yang datang.
Penghargaan Condé Nast Traveler Luxury Travel Fair telah lebih dari sepuluh tahun diselenggarakan di berbagai negara yang berbeda dan memenangkan gelar yang paling prestisius di bidang pariwisata.
Keunikan dari penghargaan yang diberikan pada ajang tersebut adalah penentuan nominasi dan pemenangnya bukan dilakukan juri maupun editor profesional namun sepenuhnya melibatkan pembaca Condé Nast Traveller. Pemberian penghargaan ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan di Rusia dan dihadiri perwakilan dari berbagai perusahaan maupun kalangan bisnis yang memiliki pengaruh kuat dalam industri pariwisata, para ahli bidang pariwisata dan para undangan terkenal.
Pada acara penyerahan penghargaan yang dipandu Gennady Iozefavichus tersebut, terdapat 20 kategori antara lain Hotel Terbaik, Spa Terbaik, Restoran Terbaik, Maskapai Penerbangan Terbaik serta Negara, Kota maupun Pulau Yang Paling Indah dan Ramah pilihan pembaca. Pada 2012, Condé Nast Traveler merayakan peringatan tahun pertamanya memasuki pasar domestik Rusia.
Di samping itu, Bali juga masuk lima besar untuk kategori Hotel Pantai Terbaik di luar Rusia di mana pemenangnya berhasil diraih oleh Jumeirah Zabeel Saray Dubai dengan menyisihkan Daios Cove Luxury Resort & Villa Krit Yunani, Emirates Palace Hotel Abu Dhabi, Per Aquum Huvafen Fushi Maldives dan Mulia Resort Bali.
Jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia saat ini mengalami penurunan kurang dari 100 ribu wisatawan karena adanya devaluasi mata uang Rubel Rusia terhadap Dolar Amerika menyebabkan biaya perjalanan wisata jarak jauh menjadi lebih mahal.
Namun, wisatawan Rusia terkenal sangat royal atau big spender dan memiliki cukup banyak masyarakat kelas menengah yang tidak terlalu terimbas situasi krisis saat ini. Peluang ini kiranya dapat dimanfaatkan Indonesia untuk terus aktif memromosikan potensi pariwisata Indonesia, tidak hanya Bali namun juga destinasi-destinasi menarik lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sebagai perbandingan, Thailand saat ini telah berhasil menarik sebanyak lebih dari satu juta wisatawan Rusia ke negaranya melalui promosi aktif dan rutin yang didukung dengan adanya penerbangan langsung Moskow-Bangkok oleh maskapai penerbangan Rusia Aeroflot.(ZG)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Keindahan Pulau Bali mampu mengalahkan Phuket (Thailand), Maldives, Santorini (Yunani) dan Sri Lanka, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Kamis.
Hasil tersebut diumumkan dalam Gala Dinner di Hotel Metropol Moskow. Tahun 2013 Bali juga berhasil meraih predikat juara untuk kategori yang sama.
Pada penyerahan penghargaan itu, wakil dari KBRI Moskow menyampaikan sambutan singkat sekaligus penghargaan kepada Condé Nast Traveler dan pembaca yang memilih Bali sebagai Pulau Terindah tahun 2015.
Dengan dipilihnya Bali, Indonesia semakin siap menyambut wisatawan dunia khususnya wisatawan Rusia untuk menikmati keindahan alam, seni budaya dan keramahtamahan masyarakat Pulau Dewata yang tidak akan habis-habisnya memanjakan wisatawan yang datang.
Penghargaan Condé Nast Traveler Luxury Travel Fair telah lebih dari sepuluh tahun diselenggarakan di berbagai negara yang berbeda dan memenangkan gelar yang paling prestisius di bidang pariwisata.
Keunikan dari penghargaan yang diberikan pada ajang tersebut adalah penentuan nominasi dan pemenangnya bukan dilakukan juri maupun editor profesional namun sepenuhnya melibatkan pembaca Condé Nast Traveller. Pemberian penghargaan ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan di Rusia dan dihadiri perwakilan dari berbagai perusahaan maupun kalangan bisnis yang memiliki pengaruh kuat dalam industri pariwisata, para ahli bidang pariwisata dan para undangan terkenal.
Pada acara penyerahan penghargaan yang dipandu Gennady Iozefavichus tersebut, terdapat 20 kategori antara lain Hotel Terbaik, Spa Terbaik, Restoran Terbaik, Maskapai Penerbangan Terbaik serta Negara, Kota maupun Pulau Yang Paling Indah dan Ramah pilihan pembaca. Pada 2012, Condé Nast Traveler merayakan peringatan tahun pertamanya memasuki pasar domestik Rusia.
Di samping itu, Bali juga masuk lima besar untuk kategori Hotel Pantai Terbaik di luar Rusia di mana pemenangnya berhasil diraih oleh Jumeirah Zabeel Saray Dubai dengan menyisihkan Daios Cove Luxury Resort & Villa Krit Yunani, Emirates Palace Hotel Abu Dhabi, Per Aquum Huvafen Fushi Maldives dan Mulia Resort Bali.
Jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia saat ini mengalami penurunan kurang dari 100 ribu wisatawan karena adanya devaluasi mata uang Rubel Rusia terhadap Dolar Amerika menyebabkan biaya perjalanan wisata jarak jauh menjadi lebih mahal.
Namun, wisatawan Rusia terkenal sangat royal atau big spender dan memiliki cukup banyak masyarakat kelas menengah yang tidak terlalu terimbas situasi krisis saat ini. Peluang ini kiranya dapat dimanfaatkan Indonesia untuk terus aktif memromosikan potensi pariwisata Indonesia, tidak hanya Bali namun juga destinasi-destinasi menarik lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sebagai perbandingan, Thailand saat ini telah berhasil menarik sebanyak lebih dari satu juta wisatawan Rusia ke negaranya melalui promosi aktif dan rutin yang didukung dengan adanya penerbangan langsung Moskow-Bangkok oleh maskapai penerbangan Rusia Aeroflot.(ZG)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016