Singaraja, (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali menyiagakan pasukan di sejumlah objek wisata di daerah itu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengancam keamanan dan ketertiban pada libur tahun baru 2016.
"Sebanyak 580 personel kepolisian masih berjaga-jaga dan siap mengamankan sejumlah objek wisata dan daerah yang dinilai rawan dipusatkan di beberapa pos jaga dan Polsek," kata Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri di Singaraja, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya memantau langsung di beberapa titik terutama di daerah perkotaan dan dipastikan pengamanan masih berjalan secara optimal.
Selain itu, pengamanan juga masih terkait dengan Operasi Lilin Agung, yang sejak perayaan Natal hingga akhir perayaan tahun baru nanti.
Harry memaparkan pihaknya memerintahkan kepada Kepala Sub Sektor Kepolisian di sembilan daerah memimpin langsung operasi pengamanan tahun baru.
"Jadi, Kapolsek yang turun langsung mengamankan daerahnya masing-masing dan diharapkan dengan hal itu lebih mengoptimalkan lagi sistem pengamanan yang dilakukan," paparnya
Lebih lanjut mantan Kapolres Jembrana itu menambahkan, kondisi keamanan Buleleng terpantau kondusif pasca pelaksanaan malam tahun baru di beberapa lokasi di kabupaten terluas di Pulau Dewata itu.
"Kami memang menemukan beberapa kasus di daerah perkotaaan seperti di Kampung Kajanan Kota Singaraja, namun dapat dikendalikan dengan baik," tambahnya.
Bukan hanya itu saja, pihaknya langsung melakukan penindakan terhadap beberapa kalangan masyarakat ditengarai dapat memicu keributan. "Kami tindak langsung dari pada merembet dan memicu keributan," demikian Harry Haryadi. (KUN)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Sebanyak 580 personel kepolisian masih berjaga-jaga dan siap mengamankan sejumlah objek wisata dan daerah yang dinilai rawan dipusatkan di beberapa pos jaga dan Polsek," kata Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri di Singaraja, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya memantau langsung di beberapa titik terutama di daerah perkotaan dan dipastikan pengamanan masih berjalan secara optimal.
Selain itu, pengamanan juga masih terkait dengan Operasi Lilin Agung, yang sejak perayaan Natal hingga akhir perayaan tahun baru nanti.
Harry memaparkan pihaknya memerintahkan kepada Kepala Sub Sektor Kepolisian di sembilan daerah memimpin langsung operasi pengamanan tahun baru.
"Jadi, Kapolsek yang turun langsung mengamankan daerahnya masing-masing dan diharapkan dengan hal itu lebih mengoptimalkan lagi sistem pengamanan yang dilakukan," paparnya
Lebih lanjut mantan Kapolres Jembrana itu menambahkan, kondisi keamanan Buleleng terpantau kondusif pasca pelaksanaan malam tahun baru di beberapa lokasi di kabupaten terluas di Pulau Dewata itu.
"Kami memang menemukan beberapa kasus di daerah perkotaaan seperti di Kampung Kajanan Kota Singaraja, namun dapat dikendalikan dengan baik," tambahnya.
Bukan hanya itu saja, pihaknya langsung melakukan penindakan terhadap beberapa kalangan masyarakat ditengarai dapat memicu keributan. "Kami tindak langsung dari pada merembet dan memicu keributan," demikian Harry Haryadi. (KUN)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016