Denpasar (Antara Bali) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar, mengadakan pelatihan tata rias wajah dan memakai sanggul sebagai upaya mempercantik diri dalam kegiatan pesta maupun upacara adat.

"Tingginya kegiatan adat di Bali, khususnya di Kota Denpasar membuat ibu-ibu sering harus hadir dengan pakaian dan mesanggul. Karena itu kami menyelenggarakan pelatihan tersebut," kata Ketua Tim PKK Kelurahan Sesetan, Ny Sri Mahardika di Denpasar, Bali, Selasa.

Ia mengatakan pelatihan keterampilan berhias ini bekerja sama dengan Sari Ayu dan menghadirkan narasumber Ny Selly Mantra yang memiliki pengalaman sangat luas dalam tata rias.

Sehingga diharapkan para ibu PKK mengurangi waktunya ke salon untuk berhias dan memasang sanggul saat ada upacara adat.

"Pelatihan tersebut upaya meningkatkan ketrampilan ibu-ibu dan para kader PKK Kota Denpasar untuk tata rias. Sehingga mereka minimal bisa merias diri sendiri tanpa harus pergi ke salon," ujarnya.

Sri Mahardika mengatakan pelatihan tata rias merupakan program PKK Kota Denpasar yang sangat diminati para kader dan anggota, sehingga dapat meringankan beban ekonomi keluarga.

Dikatakan untuk tampil cantik dan rapi tidak harus membutuhkan biaya mahal bila ibu-ibu biasa berhias sendiri. Tentunya ini akan sangat mengurangi pengeluaran untuk biaya ke salon.

Sri Mahardika menambahkan pelatihan ini diikuti 42 peserta merupakan perwakilan dari 14 banjar (dusun) yang ada di Kelurahan Sesetan.

Sementara Ny Selly Mantra mengatakan pelatihan tata rias ini sangat baik untuk ibu-ibu dalam meningkatkan kemampuan diri sendiri. Bila dapat merias diri sendiri semua ibu-ibu dapat menutupi kekurangan yang ada dalam tubuh mereka.

"Saya berharap ibu-ibu dapat meningkatkan ketrampilan minimal dilakukan untuk diri sendiri," katanya.

Selly Mantra menambahkan dengan pelatihan itu diharapkan dapat membantu ibu-ibu terutama mengurangi pengeluaran biaya saat ada acara-acara yang memerlukan untuk berhias. Mengingat ibu-ibu tidak perlu lagi datang ke salon karena sudah bisa menghias diri sendiri.

Seorang peserta, Ny Dudik Gunasa mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu. Terlebih lagi hampir setiap waktu selalu ada kegiatan yang mengharuskan ibu-ibu untuk berhias.

Tentunya pelatihan ini sangat membantu untuk mengurangi biaya ke salon karena sudah bisa berhias sendiri.

"Kami sangat senang dapat pelatihan seperti ini. Kami berharap pelatihan semacam ini terus di tingkatkan sehingga dapat membantu meningkatkan keterampilan," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015