Denpasar (Antara Bali) - Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkot Denpasar berhasil meraih juara pertama tingkat nasional dalam lomba membuat poster tentang keberhasilan pembangunan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Dalam lomba tersebut, duta Denpasar menggambarkan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak secara terpadu," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan KB dan PP Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan dalam poster tersebut menyampaikan berbagai inovasi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Melalui poster yang dibuat tersebut menggambarkan bagaimana Pemerintah Kota Denpasar telah memperhatikan perkembangan anak sejak dalam kandungan.

Demikian juga dilanjutkan dengan memberikan pelayanan melalui posyandu hingga ke jenjang pendidikan mulai dasar sampai tamat perguruan tinggi. Untuk menjaga keberadaan hak perempuan dan anak di Denpasar dijaga oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.

Sri Wetrawati menjelaskan dalam poster tersebut diceritakan bagaimana Pemerintah Kota Denpasar sangat komitmen untuk menjaga hak-hak perempuan dan anak. Judul posternya adalah "Demi Denpasar, Mari Wujudkan Denpasar Kota Kreatif dan Ramah Anak melalui Pemberdayaan Pembangunan Perempuan dan Perlindungan Anak".

Judul ini sangat besar maknanya karena mengajak masyarakat unuk membangun demi Denpasar. Bahkan dari berbagai kegiatan inovasi tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang telah dilakukan di Kota Denpasar, langkah ini diharapkan ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terpadu dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk media massa maupun media elektronik.

Wetrawati berharap ke depannya di setiap sekolah terbentuk forum anak. Hal itu untuk menghindari terjadinya kekerasan antar sesama anak. (APP)

Pewarta: Pewarta : I Komang Suparta

Editor : Adi Purnama Putra


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015