Denpasar (Antara Bali) - Oktavianus Katoda (22), seorang pria asal Sumbawa (NTB) menjalani perawatan di ruang "Intensif Care Unit" (ICU) RSUP Sanglah Denpasar, Bali, karena menjadi korban penusukan temannya sendiri.
Teman Korban, Esther saat ditemui di depan ruang ICU, di Denpasar, Rabu, mengakui sampai saat ini korban belum sadarkan diri setelah menjalani operasi, Selasa (21/7) pada bagian leher kiri akibat luka tusuk di rumah sakit itu.
"Saya belum melihat kondisi korban, namun hanya mendapat kabar dari teman saya yang sudah menjenguk terlebih dahulu bahwa Oktavianus belum sadarkan diri," ujar Ester.
Ia menuturkan korban sampai saat ini masih mendapatkan perawata intensif karena kondisinya belum membaik dan berharap korbam cepat sadarkan diri.
Terkait peristiwa yang menimpa korban, kata dia, Oktavianus dan temannya yang menusuk, Dominggus sempat terjadi perkelahian karena ada ketersinggungan antara mereka.
Ketersinggungan pelaku terhadap korban karena tidak menerima ditegur Oktavianus yang sering menghina Esther sehingga terjadilah perkelahian itu.
"Korban ingin membela saya, namun Dominggus tidak terima sehingga terjadi penusukan itu," ujarnya.
Kejadian yang menimpa Oktavianus Katoda terjadi di Jalan Pulau Ayu, Denpasar, Selasa (21/7) yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian leher kiri.(SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Teman Korban, Esther saat ditemui di depan ruang ICU, di Denpasar, Rabu, mengakui sampai saat ini korban belum sadarkan diri setelah menjalani operasi, Selasa (21/7) pada bagian leher kiri akibat luka tusuk di rumah sakit itu.
"Saya belum melihat kondisi korban, namun hanya mendapat kabar dari teman saya yang sudah menjenguk terlebih dahulu bahwa Oktavianus belum sadarkan diri," ujar Ester.
Ia menuturkan korban sampai saat ini masih mendapatkan perawata intensif karena kondisinya belum membaik dan berharap korbam cepat sadarkan diri.
Terkait peristiwa yang menimpa korban, kata dia, Oktavianus dan temannya yang menusuk, Dominggus sempat terjadi perkelahian karena ada ketersinggungan antara mereka.
Ketersinggungan pelaku terhadap korban karena tidak menerima ditegur Oktavianus yang sering menghina Esther sehingga terjadilah perkelahian itu.
"Korban ingin membela saya, namun Dominggus tidak terima sehingga terjadi penusukan itu," ujarnya.
Kejadian yang menimpa Oktavianus Katoda terjadi di Jalan Pulau Ayu, Denpasar, Selasa (21/7) yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian leher kiri.(SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015