Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana optimis, pembangunan terminal barang yang memiliki daya tampung besar di Kelurahan Gilimanuk, akan terwujud tahun 2016.

"Usulannya sudah masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional, di sektor kemaritiman, pariwisata dan industri," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana I Gusti Bagus Putra Riyadi, di Negara, Kamis.

Menurutnya, usulan pembangunan terminal barang ini sudah dilakukan sejak tahun 2012, namun pada tahun ini diusulkan kembali disertai penambahan persyaratan, dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali.

Ia mengatakan, dari perhitungan yang dilakukan, terminal barang seluas 3,5 hektare ini menghabiskan dana Rp45 miliar.

"Fungsi utama terminal ini, sebagai tempat menyimpan barang truk-truk dari Jawa yang kelebihan muatan. Dengan muatan yang sesuai tonase jalan di Bali, kemacetan jalan Denpasar-Gilimanuk bisa terurai," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kendaraan barang yang datang dari Jawa, jika dibandingkan dengan kekuatan jalan pasti melebihi tonase, karena jalan di Jawa bertipe IIA sementara Bali IIB.

"Para sopir jelas tidak merasa bersalah, karena muatan mereka memenuhi syarat melaju di jalan raya di Jawa. Tapi kalau masuk Bali, muatan mereka melebihi kekuatan jalan," katanya didampingi Kepala Bidang Teknik Sarana, Prasarana Dan Pengujian Kendaraan I Gusti Agung Kade Oka Diputra.

Oka mengatakan, yang pembangunan utama akan dilakukan untuk pengerasan landasan, serta mendirikan gudang penyimpanan barang.

Ia mengatakan, lahan yang digunakan milik Pemkab Jembrana sebagai pemegang Hak Pengelolaan Lahan, yang sampai saat ini belum dimanfaatkan.

"Dulu pernah dicoba untuk kebun pisang dan mangga, dengan melibatkan warga. Tapi banyak yang mati karena tanahnya tidak cocok. Kalau untuk terminal barang sangat tepat, karena lokasinya di pinggir jalan raya," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015